Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Study of Waste Management in Jambi City Yulia Harnila; Asmadi Saad; Edison Edison
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i2.18948

Abstract

Research was conducted in Jambi City from August 7 to September 27 2016. While the reason of choosing location of research was because the Department of Gardening and Cemetery Cleaning Jambi City is a government agency in the City of Jambi which deal with cleanliness issues that include the waste management in the city of Jambi. This research was analyzed by using Analytical Hierarchy Process (AHP) approach. The AHP was used to analyze waste management alternatives based on social, economic, environmental and technological aspects. The research used interview technique and questionnaire. From the research result showed that garbage fleet capability was not optimal yet. Rotational trucking using the current Arm Roll Truck was 6 rit / day, which this value had exceeded the limits of a 4-rit / day / truckload capability. Meanwhile, garbage trucking by using Dump Truck and Typer truck could still be upgraded again to 3 trips per day. Ability to transport the existing waste was also affected by the condition and age of the vehicle. The location of TPS placement or strategic container was on the land belonging to the Municipal Government, somewhat away from the settlements, could be traveled by the trucking vehicle and trash could not be more than one day (24 hours). Meanwhile, the effort of garbage solving doing by the appropriate institution in garbage management got varied result from less good until good enough.
Penggunaan Pupuk Organik Cair Batang Pisang Untuk Tanaman Jagung Di Kelompok Tani Sumber Rezeki Di Mendalo Darat Di Kabupaten Muaro Jambi Hasriati Nasution; Asmadi Saad; Yusfaneti
Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : WIDA Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53867/jpm.v2i1.48

Abstract

Sweet corn ( Zea mays saharata Sturt )  is a type of staple food that can replace rice. Sweet corn is the most widely cultivated after rice. Sweet corn can be processed directly boiled because it tastes quite sweet. The Sumber Rezeki farmer group is trying to plant sweet corn in addition to other vegetable crops because the extension agent will provide a method of making liquid fertilizer from banana stems after it is finished, it will be given to sweet corn plants planted on Ultisol soil type. The service carried out is in the form of material counseling and direct demonstrations in the field for 3 months in 2022 from a preliminary survey, determining a schedule and conducting outreach activities in the manufacture of liquid organic fertilizer from banana stem raw materials for long beans. The counseling was carried out in two stages, namely by providing material related to the use of compost for organic fertilizer for sweet corn plants. After that, it was continued by carrying out a direct demonstration in the field on how to apply liquid organic fertilizer from banana stems to long bean plants at the Sumber Rezeki farmer group. For the smooth implementation of service. So the Community Service Team provided the materials needed for counseling and demonstrations, namely banana stems to make liquid organic fertilizer, buckets with lids, sugar, EM 4 microorganisms, hoes, machetes and clean water. Previously, material duplication, photo props and preparation for consumption were also prepared during a demonstration in the use of liquid organic fertilizer from banana stems for sweet corn at the Sumber Sustenance farmer group in Mendalo Darat Village, Muaro Jambi Regency. The results after carrying out the counseling showed that farmers in the Sumber Rezeki Farmer group were very enthusiastic in listening and discussing and when making liquid organic fertilizer from banana stems and using it for corn plants in the field the farmers really understood. And after receiving this material counseling, it is hoped that the corn farmers in the Sumber Rezeki Farmer Group will be able to provide their own fertilizer for the sweet corn plants so that the yield of sweet corn will increase and can as income increase the income of the Sumber Rezeki farmer group.  
Konversi Hutan Menjadi Tanaman Hortikultura Durian, Manggis Dan Duku Terhadap Perubahan Beberapa Sifat Fisik Entisol Di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi Hasriati Nasution; Yusfaneti Yusfaneti; Asmadi Saad
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i2.23040

Abstract

Hutan merupakan suatu kawasan yang didalamnya ditumbuhi pepohonan dan tanaman lainnya secara liar dengan beraneka ragam dan jenis tumbuhan. Apabila hutan dialih fungsikan sebagai kawasan hortikultura, maka sebagai fungsi penting hutan akan hilang karean salah satu fungsi hutan adalah untuk menahan air dan dengan keberadaan tajuk dan akar tanaman akan membuat tanah tidak mudah longsor. Jika hutan digantikan dengan tanaman durian, manggis dan duku maka akan terjadi perubahan terhadap sifat fisik tanah. Entisol merupakan salah satu jenis tanah baru yang ada di Indonesia yang yang termasuk golongan subur sampai kurang subur. Tanah mempunyai sifat andik dengan ketebalan dangkal. Tanah bagian bawah berwarna coklat sampai coklat kekuningan, tekstur sedang poros sampai sarang, tanah dibagian bawah berwarna coklat sampai kekuningan, pemadatan lemah, akumulasi liat sering di temukan di lapisan bawah. Penelitian dilaksanakan di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Tujuan penelitian untuk melihat perubahan sifat fisik tanah hutan menjadi tanaman hortikultura duku, durian dan manggis. Pengambilan sampel tanah di lakukan pada tanah yang ditanami duku, durian dan manggis dan hutan sekunder. Analisis tanah di laksanakan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Pengambilan sampel tanah untuk penentuan sifat fisik di lakukan secara survei dengan metode proporsif random sampling pada areal yang di tanami duku, durian dan mangis dan hutan sekunder pada kelerengan 0 – 8 % ..Parameter yang diamati beberapa sifat fisik tanah yaitu berat volume tanah, total ruang pori, kadar bahan organik, kadar C- organik tanah dan kadar air tanah. Dari hasil uji t tidak berpasangan di dapatkan bahwa penggantian hutan menjadi tanaman hortikultura dengan di tanam durian, manggis dan duku di dapatkan hasil bahwa kadar bahan organik. Berat volume dan total ruang pori tanah hutan Sama dengan tanah yang di tanaman manggis namun berbeda dengan tanah yang ditanami durian dan duku. Untuk bahan organik dan C-organik sama tanah yang ditanami durian, manggis dan duku. Sementara kadar air tanah hutan berbeda dengan kadar air pada tanah yang ditanami durian, ma
Analisis Pemenuhan Kewajiban Stakeholder Pelaku Usaha Kehutanan Dan Perkebunan Dalam Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi Rinaldi; Asmadi Saad; Marwoto
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v6i1.27971

Abstract

Pengendalian kebakaran hutan dan lahan meliputi aspek; pencegahan, penanggulangan serta penanganan pasca kebakaran hutan dan lahan. Semua stakeholder mempunyai peranan masing-masing pada setiap aspek dan diharapkan dapat berkontribusi dan bersinergi satu sama lain sehingga upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batang Hari dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Terdapat 6 (enam) Stakeholder bidang Kehutanan dan Perkebuan yang terlibat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batang Hari, antara lain PT. Wira Karya Sakti, PT. Rimba Hutani Mas, PT. Restorasi Ekosistem Indonesia, PT. Agronusa Alam Sejatera, PT. Kedathon Mulia Primas, PT. Berkah Sawit Utama dan PT. Prima Sawit Lestari Pemenuhan kewajiban dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batang Hari sudah cukup tinggi. Terdapat 4 (empat) pelaku usaha bidang kehutanan dengan rentang persentase 80-97%, pelaku usaha perkebunan dengan rentang persentase 32-80%.