Kristiani Utami
Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI USAHA EKONOMI WISATA KREATIF Zainollah Zainollah; Amiruddin Amiruddin; Kristiani Utami
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 7 No. 1 (2022): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Fokus pengabdian ini pemberdayaan masyarakat Gili Iyang Sumenep melalui usaha ekonomi wisata kreatif. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan asset dan potensi wisata sebagai peluang usaha berbasis ekonomi wisata kreatif. Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan model riset aksi partisipatif atau yang dikenal dengan participatory action research yang terdiri dari proses spiral: perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan pengamatan serta refleksi. Aksi yang dilaksanakan adalah pendidikan dan pendampingan: pendidikan yang diberikan adalah pendidikan kewirausahaan, mencari peluang usaha berbasis ekonomi wisata kreatif, manajemen dan strategi pengelolaan usaha, pelatihan keterampilan pemandu wisata dan pelatihan desain produk khas Gili Iyang. Sedangkan dalam sesi pendampingan, masyarakat didampingi dalam beberapa hal; pertama, pendampingan pengembangan paket wisata, pengembangan penginapan atau home stay dan pendampingan dalam pengembangan usaha souvenir dan oleh-oleh khas Gili Iyang dan Sumenep. Hasil dari pendampingan masyarakat miskin di pulau Gili Iyang melalui usaha ekonomi berbasis wisata kretif adalah sebagai berikut: Pengembangan usaha souvenir dan oleh-oleh khas Gili Iyang, Pengembangan usaha dalam bidang pemandu wisata (tour guide), Pengembangan usaha paket wisata Gili Iyang dan Pengembangan usaha penginapan atau home stay berbasis masyarakat. Kata Kunci: Pemberdayaan, Wisata Kreatif
Penerapan Penghimpunan Dana Nasabah Pada Akad Wadi’ah Di BMT NU Cabang Blutoh Sumenep Abdussakur Abdussakur; Kristiani Utami
Journal of Islamic Banking Vol 3 No 1 (2022): Journal of Islamic Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Al Hikmah Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wadi'ah in principle is to help the custodian, and the party entrusted with his position as a helping party. Therefore, the nature of wadi'ah is trust. In the book I'anatut Thalibin by Ad Dimyathy it is explained that wadi'ah is: "A contract that aims to protect a property." In carrying out wadi'ah practices, customer funds deposited in Islamic financial institutions are guaranteed safe, and Islamic financial institutions are required to bear all risks that occur in customer funds. Wadi'ah in Islamic financial institutions is not the wadiah described in fiqh books. Wadi'ah that is currently practiced is more relevant to the law of receivables, because the Financial Institutions use customer money in various projects. The existence of the authority to use the goods, own the results and bear the damage or loss is the main difference between wadi'ah and dain (debts). Thus, if these three characters have been embedded in the wadi'ah contract, then in fact and legally this contract turns into a debt and credit contract and not a wadi'ah contract.