Abdullah Sarif
Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab dan Dakwah Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM DI SMA TAHFIDZ ASSAIDIYAH SAMPANG Siti Farida; Munib MUnib; Abdullah Sarif; Ghoyasi Ghoyasi
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 7 No. 1 (2022): Juni
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Upaya pengembangan kurikulum di dalam lembaga pendidikan menjadi bagian yang sangat urgen, karena menjadi salah satu penunjang terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman sehingga dengan pengembangan kurikulum tersebut bisa mempertahankan citra lembaga pendidikan.Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu pertama, bagaimana implementasi kurikulum di SMA Tahfidz Assaidiyah Sampang. Kedua, bagaimana strategi pengembangan kurikulum di SMA Tahfidz Assaidiyah Sampang. Ketiga, apa faktor pendukung dan penghambat pengembangan kurikulum di SMA Tahfidz Assaidiyah Sampang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dalam bentuk reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan sesuai dengan pedoman metodologi penelitian kualitatif.Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: pertama, Implementasi kurikulum di SMA Tahfidz Assaidiyah Sampang adalah menggunakan kurikulum konvergensi dengan nama kurikulum pelangi yaitu kurikulum formal, kurikulum pondok pesantren, dan kurikulum tahfidz. Kedua, strategi yang digunakan dalam pengembangan kurikulum di SMA Tahfidz Assaidiyah Sampang adalah Strategi diversifikasi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dengan menambah produk baru yaitu kurikulum tahfidz yang dikemas dengan tahsin (memperlancar bacaan dan mengetahui tajwidnya) dan tahfidz (hafalan al-Qur’an). Ketiga, Faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan kurikulum di SMA Tahfidz Assaidiyah Sampang adalah sebagai berikut: Faktor pendukung fleksibilitas yaitu memberikan ruang gerak dan keleluasaan kepada stakeholder dalam upaya pengembangan kurikulum di SMA tahfidz Assaidiyah Sampang. Faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu dalam mengoptimalkan kurikulum pelangi, dan ada beberapa siswa yang masih belum mempunyai pengetahuan dasar tentang pembelajaran tahfidz. Kata Kunci: Manajemen Strategi, Pengembangan Kurikulum
Language Differences in the Quran and Their Implications for Arabic Teaching in Indonesia Dewi Chamidah; Abdullah Sarif; Syafiyatul Maf'udah
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol 7, No 2 November (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v7i2.8376

Abstract

This research aims to discuss the concepts and forms of differences in Arabic in the Koran and to uncover the facts about whether these differences have implications for Arabic language learning in Indonesia. The Arabic language that we study is not only a foreign language but also a noble language due to the language of the Koran. Even though they both use the same language, there are several differences between the Arabic language in the Koran and the one studied. This research used a library research method in a way that collected information and data with the help of various kinds of literature related to the research theme. The results of this research fell into: 1) The language contained in the Qur'an is the same, but the meanings and language used are different because the Qur'an was created so that no one could compare it. 2) Even though the Arabic language in the Koran and learning are different, this is not an obstacle to the language learning process in Indonesia; it will give Arabic its own special features. 3) The existence of differences in Arabic in the Qur'an has positive implications for variations in the word meanings in terms of both synonyms and antonyms; this will provide a richness of language in the application and learning of the language itself.