Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERAMALAN DAN PENGENDALIAN PERIZINAN BERUSAHA DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KARIMUN Henny Yulius; Syafriadan Syafriadan
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.458

Abstract

Peramalan dan manajemen persediaan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan keberlangsungan bisnis dalam suatu industri. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karimun merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tugas pokok dan fungsi memberikan pelayanan publik sektor perizinan dan nonperizinan berusaha. Pada periode beberapa tahun terakhir mengalami permasalahan yaitu berkurangnya angka pengurusan perizinan. Peramalan  manual  telah dilakukan namun  sering  tidak  akurat  sehingga jumlah  target pendaftaran perizinan sering tidak tercapai,  terkadang  melebihi  namun lebih sering  jumlah permintaan konsumen tidak tercapai sesuai dengan angka prediksi, serta terdapat sejumlah surat dan sertifikat yang dicetak sesuai dengan pendaftaran yang diajukan oleh pelaku usaha atau pemohon perizinan. Namun untuk kebutuhan persiapan kelengkapan pencetakan surat dan sertifikat masih dengan perhitungan manual dan tradisional hanya dengan perkiraan saja, sehingga harus melakukan pemesanan bahan cetak berulang-ulang yang berakibat pada inefisiensi biaya, sementara bahan cetak perlu terus tersedia mengingat pentingnya melakukan pelayanan prima yang berakibat pada kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis metode peramalan yang paling sesuai  dan teknik pengendalian menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Peramalan yang dilakukan mengggunakan dua metode yaitu metode Exponential Smoothing with Trend dan metode Trend Anayisis dengan membandingkan tingkat kesalahan  terkecil, maka metode peramalan yang terpilih yaitu metode Trend Analysis, dengan nilai MAD sebesar 15.018, MSE sebesar 294.502, standart error sebesar 242,947, dan MAPE sebesar 0.342. Dari analisis pengolahan data yang telah dilakukan berdasarkan metode peramalan yang terpilih, peramalan terhadap jumlah perizinan sebesar 64.758. Untuk nilai tingkat persediaan paling ekonomis  adalah 256.13 atau 257 bahan cetak, frekuensi pembelian bahan cetak adalah 2.56 atau sebanyak 3 kali dalam 1 tahun, re-order point pada angka 17.33 unit atau 18 bahan cetak serta berdasarkan perhitungan biaya total cetak adalah Rp. 3.536.125.- per tahun.