Lasma Dameria Sibuea
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN KUNYIT SEBAGAI ANTIOKSIDAN DI RT O4 KELURAHAN PASIR PUTIH KECAMATAN JAMBI SELATAN KOTA JAMBI Mukhlis Sanuddin; Medi Andriani; Lasma Dameria Sibuea; Nandita Almira Salsabila
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1291-1296

Abstract

Antioksidan merupakan suatu zat yang memiliki fungsi melindungi sel-sel akibat pengaruh negatif radikal bebas. Di Indonesia banyak ditemukan penyakit degenaratif yang diakibatkan oleh dampak radikal bebas . Meningkatnya efek radikal bebas berakibat rusaknya membran sel menyebabkan fungsinya menurun. Radikal bebas menyebabkan beberapa penyakit degenaratif seperti jantung, reumatik, penyakit ginjal, otak dan sistem imun yang akhirnya dapat berakibat pada menurunnya kualitas hidup dan mempercepat penuaan. Kandungan kurkumin yang bercorak kuning pada kunyit bermanfaat sebagai penghambat proses oksidasi. Sebagai sumber antioksidan kunyit dapat digunakan untuk penangkal radikal bebas selain digunakan sebagai bumbu masakan. Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Rt 04 Kelurahan Pasir Putih Jambi Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. Melalui survei yang dilakukan di Rt 04 Kelurahan Pasir Putih Jambi ditemukan tanaman kunyit disekitar pekarangan rumah warga. Masyarakat banyak yang belum mengetahui tentang manfaat lain rimpang kunyit selain bumbu masak. Untuk itu tim pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi tentang tanaman kunyit dan produk olahannya yaitu kunyit asam sehingga dapat bermanfaat bagi tubuh. Sebelum melakukan sosialisasi kepada peserta kegiatan dilakukan dengan melakukan pre test dan post test dengan tujuan untuk menguji tingkat pengetahuan peserta kegiatan sebelum mendapatkan materi penyuluhan ,dengan peserta kegiatan sebanyak 36 orang. Dari hasil pretest dan post test dapat dilihat perbandingan pengetahuan peserta kegiatan sebelum dan sesudah sosialisasi. Adanya peningkatan ini diharapakan dapat menambah wawasan peserta kegiatan sehingga dapat termotivasi untuk mau menanam dan mengolah sendiri tanaman herbal tersebut dan memanfaatkannya untuk kesehatan tubuh.