Mohammad Alfin Widyanto
Program Studi Keamanan Maritim, Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN ECONOMIC POWER SEBAGAI INSTRUMEN INDONESIA UNTUK MERESPON PENINGKATAN AGRESIVITAS TIONGKOK DI DALAM KONFLIK LAUT CHINA SELATAN Gaffar Mu'aqaffi; Amarulla Octavian; Bayu Asih Yulianto; Mohammad Alfin Widyanto
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2015-2025

Abstract

Konflik Laut China Selatan semakin memanas dari tahun ke tahun. Konflik ini pada awalnya tidak melibatkan Indonesia, namun di beberapa tahun terakhir, agresivitas Tiongkok semakin serius terutama ketika negara ini terbukti mengganggu kedaulatan Indonesia di Laut Natuna Utara. Dengan adanya ancaman ini, instrumen diplomasi Indonesia telah dikerahkan dan nyatanya banyak terjadi kegagalan: Tiongkok tetap menunjukkan tindakan asertifnya di wilayah ini. Untuk mengefektifkan proses diplomasi dan lobi Indonesia terhadap konflik Laut China Selatan, penelitian ini berargumen bahwa Indonesia sudah seharusnya mengaplikasikan kekuatan ekonominya (economic power). Seperti yang diketahui, kekuatan ekonomi sebuah bangsa mampu mempengaruhi kebijakan luar negeri negara lain, karena ini bersifat koersif dan persuasif.