Siti Saidatus Salamah
Universitas islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan buku cerita anak menyisipkan budaya keislaman di RA As-Sa’adah Bantur Siti Saidatus Salamah; Ari Ambarwati; Moh. Badrih
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7148

Abstract

This study aimed to develop children's storybooks based on the Islamic values and behavior in Islamic culture and its implementation in storytelling learning for RA level. The development of children's storybooks was carried out by inserting the local Islamic culture. This type of this research was research and development by using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The children's storybook development with the tagline “Cerdas Berbudaya” contains 3 themes (Plants, My Environment, and the Universe). The results of the book development contain local Islamic culture such as (the term megengan in welcoming the beginning of the fasting month, fasting Ramadan, ater-ater or charity). After conducting limited trials and further trials in storytelling learning, an evaluation then was carried out until the results showed that the children's storybooks were suitable to be used in storytelling learning at the RA level. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita anak berdasarkan nilai dan perilaku keislaman dalam budaya Islam serta pengimplementasiannya dalam pembelajaran bercerita untuk tingkat RA. Pengembangan buku cerita anak dilakukan dengan menginsersi budaya keislaman daerah setempat. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengembangan buku cerita anak bertagline “Cerdas Berbudaya” memuat tiga tema (Tanaman, Lingkunganku, dan Alam Semesta). Hasil pengembangan buku tersebut memuat budaya keislaman setempat seperti (istilah megengan dalam menyambut awal bulan puasa, puasa Ramadhan, ater-ater atau bersedekah). Setelah dilakukan uji coba terbatas dan uji coba lanjutan dalam pembelajaran penyampaian cerita, kemudian dilakukan evaluasi sampai didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa buku cerita anak tersebut layak untuk digunakan dalam pembelajaran bercerita tingkat RA.