Telah dilakukan penelitian panasbumi di daerah Cangar, Jawa Timur, menggunakan analisis pergerakan partikel gempa. Analisis pergerakan partikel terdiri dari komponen horisontal untuk menentukan episenter dan komponen vertikal untuk menentukan hiposenternya. Penentuan episenter dan hiposenter berdasarkan arah pergerakan partikel menggunakan metode satu stasiun, yaitu stasiun perekaman CGR01 dan CGR02 yang masing-masing dipilih 5 event. Hasil dari analisis pergerakan partikel diperoleh 5 episenter gempa mikro berdasarkan pertemuan arah pergerakan partikel dua titik stasiun perekaman. Sebaran episenter berada di 5 titik, yaitu (112°32â2,04â BT; 7°44â32,208â LS), (112°32â2,04â BT; 7°44â32,1â LS), (112°32â0,96â BT; 7°44â31,49â LS), (112°32â3,57â BT; 7°44â32,58â LS), dan (112°32â3,44â BT; 7°44â32,67â LS). Sedangkan kedalaman sumber gempa berada pada 17 hingga 60 meter di bawah permukaan bumi. Titik episenter dan hiposenter berkaitan dengan adanya aktivitas hidrotermal di bawah permukaan bumi.  Kata kunci: analisis pergerakan partikel, hidrotermal, Cangar