I Gusti Bagus Made Wiradharma
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Primakara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Faktor Yang Mempengaruhi Behavioral Intention Dan Use Behavioral Pada Spada Di STMIK PRIMAKARA Menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology 2 Dewa Pramana; Nengah Widya Utami; I Gusti Bagus Made Wiradharma
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.103 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v6i1.19601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi minat penggunaan sistem manajemen pembelajaran SPADA di STMIK PRIMAKARA. Penelitian ini menggunakan Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology 2 (UTAUT 2) untuk mengukur faktor kunci (harapan kinerja, persepsi usaha, faktor sosial, dukungan fasilitas, motifasi hedonis, nilai harga dan kebiasaan) yang mempengaruhi niat dan perilaku penggunaan SPADA di STMIK PRIMAKARA. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Proportionate random sampling. Jumlah sampel sebanyak 86 mahasiswa dan 27 dosen aktif di STMIK PRIMAKARA. Data penelitian ini dianalisis menggunakan PLS-SEM dengan software SmartPLS. Hasil penelitian berdasarkan responden mahasiswa menunjukan bahwa konstruk harapan kinerja, persepsi usaha, dukungan fasilitas, motifasi hedonis dan kebiasaan berpengaruh positif terhadap niat dan perilaku penggunaan SPADA sedangkan konstruk faktor sosial tidak berpengaruh positif terhadap niat dan perilaku penggunaan SPADA. Disamping itu adapun hasil penelitian berdasarkan responden dosen yang menunjukan bahwa seluruh konstruk yang ada memiliki pengaruh positif terhadap niat penggunaan SPADA. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, STMIK PRIMAKARA dapat mengetahui penerimaan dan penggunaan sistem SPADA saat ini, sehingga dapat meningkatkan aspek faktor sosial pada pengembangan sistem SPADA kedepannya.