Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Aplikasi Penentuan Tingkat Kesegaran Ikan Selar Berbasis Citra Digital Dengan Metode Kuadrat Terkecil Bee, Devit; Weku, Winsy; Rindengan, Altien
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 5, No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.924 KB) | DOI: 10.35799/dc.5.2.2016.14985

Abstract

Ikan banyak mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, namun seringkali ikan diperdagangkan dalam keadaan sudah mati juga dalam keadaan masih hidup. Untuk mengamati kesegaran ikan selar dilakukan dengan pengenalan perubahan warna yang tampak pada citra digital dengn menggunakan metode kuadrat terkecil. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem aplikasi pengelolahan citra untuk mendeteksi tingkat kesegaran ikan selar. Data yang gunakan adalah 10 sampel citra ikan selar yang di-photo setiap 1 jam selama 15 jam dan diperoleh 150 data gambar kemudian diolah dan dilakukan analisis dengan metode kuadrat terkecil. Proses pertama diawali dengan pengolahan citra dengan melakukan pemtotongan (cropping) pada bagian tepi mata citra original kemudian dilanjutkan dengan penyamaan ukuran (resize) menjadi 1000 x 1000 pixel dan pergantian format citra menjadi *.png. setelah gambar sudah diolah kemudian dilakukan perhitungan nilai rata-rata grayscale menggunakakn sistem aplikasi ‘Rata_rataGambar’ dan diperoleh persamaan yang disimpan sebagai data training pada sistem aplikasi. Setelah citra sudah diolah selanjutnya citra tersebut di-input pada sistem maka citra akan dikonversi kedalam bentuk grayscale dan ditampilkan pada tempat yang telah ditentukan bersamaan dengan histogram rgb dan grayscale kemudian dilakukan perhitungan dengan metode kuadrat terkecil. Proses terakhir kita lakukan pencocokan citra uji dengan citra yang disimpan sebagai data training dan diperoleh kesimpulan apakah citra itu (sangat segar, segar , cukup segar, tidak segar, atau sangat tidak segar ) , persentase ketidaksegaran ikan selar, dan lama waktu ikan selar mati. Penelitian ini menggunakan 150 sampel citra ikan selar dari ikan masih sangat segar sampai ikan sangat tidak segar (busuk) hasilnya menunjukan 125 citra sesuai dan 25 tidak sesuai dengan persentase akurasi sistem sebesar  83.333 %. Kata kunci  : Mata Ikan Selar, Pengolahan Citra Digital, Metode Kuadrat Terkecil.
Identifikasi Spasial Calon Walikota Manado Tahun 2015 Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means Weku, Winsy; Fibriani, Charitas
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.652 KB) | DOI: 10.35799/dc.5.1.2016.12749

Abstract

Analisis cluster bertujuan untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok objek yang sama, dan membantu untuk menemukan distribusi pola dan korelasi menarik dalam set data yang besar. Fuzzy Clustering telah banyak dipelajari dan diterapkan dalam berbagai bidang utama dan validasi fuzzy clustering memainkan peran yang sangat penting dalam fuzzy clustering. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengelompokan wilayah kaum pemilih untuk Calon Walikota Manado tahun 2015. Metode yang digunakan adalah algoritma Fuzzy C-Means. Dengan menggunakan 3 cluster dan 2 cluster didapatkan pengelompokkan 28, 18 dan  40 untuk 3 cluster dan pengelompokkan 46 dan 40 untuk 2 cluster. Hasil tersebut dapat dilihat dengan memperhatikan derajat keanggotaan fuzzy-nya. Kata kunci: Calon Walikota, Algoritma Fuzzy C-Means, Geospasial
Perbaikan Citra Digital dengan Menggunakan Filtering Technique dan Similarity Measurement Saselah, Gybert; Weku, Winsy; Latumakulita, Luther
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 2, No 2 (2013): September, 2013
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.179 KB) | DOI: 10.35799/dc.2.2.2013.3203

Abstract

Abstract Often the digital image can be contaminated with noise,  which usually occurs in the process of retrieval or storage of digital images and delivery process either via satellite or  cable . By using the technique of filtering noise reduction process will be performed on a digital image that has previously been given Gaussian noise and followed by a Similarity Measurement to identify similarities between  image filtered and original image. This study was conducted to determine the appropriate filtering techniques to reduce the Gaussian noise. Image processing in this study composed by the input image and read the image matrix, converting images, adding noise, denoising digital images by applying filters performed using Matlab R2012a software ( version 7.14.0.739) . Application of Gaussian filter with a value of = 1.0 produce a digital image that is closest to the original image than the application of a Gaussian filter with another value, for  . As for the application of the Wiener filter is seen that the greater the value, the resulting digital image will be closer to the original image. For further research can be done on other types of noise or to a combination of two or more noise. Keywords : Digital Image , Noise , Filter , Similarity Measurement. Abstrak Seringkali citra digital dapat terkontaminasi derau (noise), yang biasanya terjadi pada proses pengambilan ataupun penyimpanan citra digital serta proses pengiriman citra digital baik melalui satelit maupun melalui kabel juga. Dengan menggunakan teknik filtering akan dilakukan proses pengurangan noise pada suatu citra digital yang sebelumnya telah diberi Gaussian noise dan dilanjutkan dengan Similarity Measurement untuk mengidentifikasi kesamaan citra digital hasil filtering dengan citra original. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan teknik filtering yang tepat untuk mengurangi Gaussian noise. Proses pengolahan citra dalam penelitian ini terdiri dengan proses input gambar dan membaca matriks citra, konversi citra, menambahkan noise, denoising citra digital dengan menerapkan filter yang dilakukan dengan menggunakan software Matlab R2012a (versi 7.14.0.739). Penerapan Gaussian filter dengan nilai = 1,0 menghasilkan citra digital yang paling mendekati citra original dibandingkan dengan penerapan Gaussian filter dengan nilai  lain, dimana . Sedangkan untuk penerapan Wiener filter terlihat bahwa semakin besar nilai , maka citra digital yang dihasilkan akan semakin mendekati citra original. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada jenis noise lain ataupun untuk gabungan dua noise atau lebih. Kata kunci: Citra digital, Noise, Filter, Similarity Measurement
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Memetakan Wilayah Risiko Banjir Menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making Ontah, Glorya; Weku, Winsy; Rindengan, Altien
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 3, No 2 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.608 KB) | DOI: 10.35799/dc.3.2.2014.5439

Abstract

Abstrak Banjir yang melanda di berbagai wilayah Indonesia merupakan suatu fenomena logis karena negara ini berada di daerah tropis dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Penelitian bertujuan untuk memetakan daerah berisiko banjir di Kota Manado. Pemetaan wilayah berisiko banjir di Kota Manado memerlukan beberapa pendapat atau masukan dari berbagai pihak. Atribut yang digunakan yaitu kemiringan lahan (%), ketinggian wilayah (%), DAS (km), luas pemukiman/wilayah tutupan lahan (%) dan curah hujan (mm). Penentuan wilayah banjir di Kota Manado menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making (MCDM) dengan dua (2) metode yaitu Simple Additive Weighting Method (SAW) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Hasil dengan menggunakan metode SAW dan SAW Fuzzy menunjukkan bahwa wilayah paling berisiko banjir yaitu Kecamatan Wenang. Hasil dengan menggunakan metode TOPSIS dan TOPSIS Fuzzy menunjukkan bahwa wilayah paling berisiko banjir yaitu Kecamatan Bunaken. Wenang sebagai wilayah banjir disebabkan lahan yang berada di dataran landai, ketinggian wilayah di bawah 240 meter, memiliki aliran sungai, intensitas curah hujan tinggi, dan besarnya tutupan lahan mencapai 94,59%. Bunaken menjadi wilayah banjir karena Bunaken memiliki aliran sungai terpanjang di Kota Manado yaitu 17,9 km. Kata kunci: Fuzzy, Kota Manado, MCDM, SAW, TOPSIS, Wilayah Banjir.
PENDEKATAN SPASIAL DALAM MENENTUKAN WILAYAH TANAM KELAPA MENGGUNAKAN METODE SAW Weku, Winsy
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 2, No 2 (2013): September, 2013
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.827 KB) | DOI: 10.35799/dc.2.2.2013.3435

Abstract

Abstrak Penentuan wilayah tanam kelapa merupakan hal yang penting untuk dibahas, karena memerlukan masukan dari beberapa pihak. Dalam penelitian ini menggunakan pihak ahli dari Balai Penelitian Kelapa Sulawesi Utara untuk menentukan kriteria dari penentuan wilayah tanam kelapa. Metode yang digunakan disini adalah Multi Criteria Decision Making dalam hal ini teknik Simple Additive Weighting. Lokasi yang didapatkan adalah Kabupaten Minahasa, Kota Bitung dan Manado, kemudian divisualisasikan dalam peta tematik.   Kata kunci : Wilayah Tanam Kelapa, Multi Criteria Decision Making, Simple Additive Weighting   Abstract Determination of coconut planting area is important to be discussed, because it requires input from multiple parties. In this study using the Coconut Research Institute experts from North Sulawesi to determine the criteria of determination of the coconut growing regions. The method used here is a Multi-Criteria Decision Making in the Simple Additive Weighting techniques. The locations obtained are Minahasa District, City of Bitung and Manado, then visualized in a thematic map.
Prediksi Tingkat Kriminalitas Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation: Algoritma Levenberg Marquardt di Kota Manado Berbasis Sistem Informasi Geografi Mokosuli, Lindsay; Weku, Winsy; Latumakulita, Luther
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 3, No 1 (2014): Maret, 2014
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.909 KB) | DOI: 10.35799/dc.3.1.2014.4032

Abstract

Abstract The information needs about crime rate in Manado become a starfing point to conduct this research. It has been done to predict the crime rate in the city of Manado using Levenberg Marquardt algorithm with training to determine the value of learning rate and momentum constant based on the value of the smallest Mean Square Error. Then do the mapping with Crime Mapping and perform cluster the predicted results to see the effect of the crime rate among adjacent districts. The data used is the data theft in the city of Manado in 2007 until 2012. The selected target is the data theft in August 2012 until December 2012. Bunaken district obtain predictive results=[1.9997, 0.1667, 2.0000, 0.1667, 0.0000], Mapanget district obtain predictive results=[25.9995, 25.9997, 25.9801, 8.0335, 16.0265], Tuminting district obtain predictive results=[2.0000, 2.3786, 2.0000, 3.1020, 3.1020], Singkil district obtain predictive results=[6.6716, 6.1388, 5.6570, 5.4000, 3.0035], Wenang district obtain predictive results=[3.1316, 4.0677, 3.0000, 9.3971, 9.8967], Tikala district obtain predictive results=[0, 1, 0, 0, 0], Wanea district obtain predictive results=[6.8911, 6.6811, 1.4788, 5.8941, 6.9207], Sario district obtain predictive results = [1.0000, 1.8381, 1.0000, 6.0314, 9.0000], Malalayang district obtain the predicted result=[44.0000, 38.1828, 43.1787, 38.1935, 38.1789]. By visualization of mapping results predicted, on target August 2012 until October 2012, Mapanget and Malalayang districts have the highest crime rates. While the target of November 2012 and December 2012, Malalayang district have the highest crime rates. Keywords: Levenberg Marquardt Algorithm, Geographic Information System, Spatial Data.   Abstrak Perlunya informasi tentang tingkat kriminalitas di kota Manado, maka telah dilakukan penelitian untuk memprediksi tingkat kriminalitas di kota Manado menggunakan algoritma Levenberg Marquardt dengan melakukan pelatihan untuk menentukan nilai learning rate dan momentum constant berdasarkan nilai Mean Square Error terkecil. Kemudian dilakukan pemetaan dengan Crime Mapping serta melakukan cluster terhadap hasil prediksi untuk melihat pengaruh tingkat kriminalitas antar kecamatan yang saling berdekatan. Data yang digunakan adalah data pencurian di kota Manado tahun 2007 sampai tahun 2012. Target yang dipilih adalah data pencurian bulan Agustus 2012 sampai Desember 2012. Kecamatan Bunaken memperoleh hasil prediksi=[1.9997, 0.1667, 2.0000, 0.1667, 0.0000], Kecamatan Mapanget memperoleh hasil prediksi=[25.9995,  25.9997, 25.9801, 8.0335, 16.0265], kecamatan Tuminting memperoleh hasil prediksi=[2.0000, 2.3786, 2.0000, 3.1020, 3.1020], kecamatan Singkil memperoleh hasil prediksi= [6.6716, 6.1388, 5.6570, 5.4000, 3.0035], kecamatan Wenang memperoleh hasil prediksi= [3.1316, 4.0677, 3.0000, 9.3971, 9.8967], kecamatan Tikala memperoleh hasil prediksi= [0, 1, 0, 0, 0], kecamatan Wanea memperoleh hasil prediksi= [6.8911, 6.6811, 1.4788, 5.8941, 6.9207], kecamatan Sario memperoleh hasil prediksi=[1.0000, 1.8381, 1.0000, 6.0314, 9.0000], dan kecamatan Malalayang memperoleh hasil prediksi= [44.0000, 38.1828, 43.1787, 38.1935, 38.1789]. Secara visualisasi pemetaan hasil prediksi, pada target Agustus 2012 sampai Oktober 2012, kecamatan  Malalayang dan Mapanget memiliki tingkat kriminalitas tertinggi. Sedangkan pada target November 2012, dan Desember 2012, kecamatan Malalayang memiliki tingkat kejahatan tertinggi.   Kata kunci: Algoritma Levenberg Marquardt, Sistem Informasi Geografi, Data Spasial.
Penggunaan Association Rule Data Mining Untuk Menentukan Pola Lama Studi Mahasiswa F-MIPA UNSRAT Mahmudin, M. Zainal; Rindengan, Altien; Weku, Winsy
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 3, No 1 (2014): Maret, 2014
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.797 KB) | DOI: 10.35799/dc.3.1.2014.3777

Abstract

Abstract The requirement of highest information sometimes is not balance with the provision of adequate information, so that the information must be re-excavated in large data. By using the technique of association rule we can obtain information from large data such as the college data. The purposes of this research is to determine the patterns of study from student in F-MIPA UNSRAT by using association rule method of data mining algorithms and to compare in the apriori method and a hash-based algorithms. The major’s student data of F-MIPA UNSRAT as a data were processed by association rule method of data mining with the apriori algorithm and a hash-based algorithm by using support and confidance at least 1 %. The results of processing data with apriori algorithms was same with the processing results of hash-based algorithms is as much as 49 combinations of 2-itemset. The pattern that formed between 7,5% of graduates from mathematics major that studied for more 5 years with confidence value is 38,5%. Keywords: Apriori algorithm, hash-based algorithm, association rule, data mining. Abstrak Kebutuhan informasi yang sangat tinggi terkadang tidak diimbangi dengan pemberian informasi yang memadai, sehingga informasi tersebut harus kembali digali dalam data yang besar. Dengan menggunakan teknik association rule kita dapat memperoleh informasi dari data yang besar seperti data yang ada di perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pola lama studi mahasiswa F-MIPA UNSRAT dengan menggunakan metode association rule data mining serta membandingkan algoritma apriori dan algoritma hash-based. Data yang digunakan adalah data induk mahasiswa F-MIPA UNSRAT yang  diolah menggunakan teknik association rule data mining dengan algoritma apriori dan algoritma hash-based dengan minimum support 1% dan minimum confidance 1%. Hasil pengolahan data dengan algoritma apriori sama dengan hasil pengolahan data dengan algoritma hash-based yaitu sebanyak 49 kombinasi 2-itemset. Pola yang terbentuk antara lain 7,5% lulusan yang berasal dari jurusan matematika menempuh studi selama lebih dari     5 tahun dengan nilai confidence 38,5%. Kata kunci : Association rule data mining, algoritma apriori, algoritma hash-based
Construction of Error-Correction Code Application by Applying Finite Field and Hadamard Matrix Theory Pongoh, Robinson; Pinontoan, Benny; Weku, Winsy
Jurnal MIPA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.1.1.2012.430

Abstract

Dalam dunia elektronik dan digital, informasi dapat dengan mudahditransfer melalui saluran komunikasi. Pada data yang ditransfer galatdapat muncul dikarenakan oleh berbagai akibat. Untuk menghindarimasalah ini diperlukan kode perbaikan-galat bersama aplikasinya. Konsepdari kode perbaikan-galat adalah untuk menambahkan bit-tambahanpada data agar disaat pengiriman, data tersebut lebih kuat dalammenghadapi gangguan yang hadir di saluran komunikasi. Random ParityCode (RPC) yang dikemukakan oleh Hershey dan Tiemann (1996) adalahsalah satu dari kode yang dimaksud. Artikel ini menunjukan pembuatanaplikasi kode perbaikan-galat yang dibuat berdasarkan konsep RPCdengan bantuan teori Lapangan Terbatas dan Matriks Hadamard. Aplikasidibuat menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD).Aplikasi dihasilkan dalam bentuk perangkat lunak komputer. Perangkatlunak tersebut menjadi lebih efisien dengan menerapkan konsepalgoritma “Divide and Conquer”.