Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli DALAM SEDIAAN GEL HAND SANITIZER Bella Afni Ganis; Ade Maria Ulfa; Nofita Nofita
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i2.5541

Abstract

Tanaman yang memiliki daya antibakteri salah satunya adalah bunga telang (Clitoria ternatea L.). Sediaan farmasi yang telah banyak digunakan sebagai antibakteri untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan yang praktis dan mudah dibawa salah satunya yaitu gel hand sanitizer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak bunga telang dan keefektivitasan sediaan gel hand sanitizer dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstraksi bunga telang menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian daya hambat bakteri pada ekstrak bunga telang menggunakan metode disk dan pada sediaan gel hand sanitizer menggunakan metode sumuran. Konsentrasi ekstrak bunga telang yang digunakan yaitu 1%, 5%, 10%, 20%, dan 40%. Uji daya hambat pada konsentrasi 1% tidak terbentuk zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pada sediaan gel hand sanitizer konsentrasi yang digunakan adalah 10% dengan rata-rata zona hambat 9,5500 mm efektivitas sebesar 88,55% terhadap bakteri Staphylococcus aureus serta 8,6250 mm efektivitas sebesar 85,65% terhadap bakteri Escherichia coli.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN LOTION DARI EKSTRAK DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrihidazil) Elvina Rosalia; Selvi Marcellia; Ade Maria Ulfa
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i4.4836

Abstract

Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang mampu menunda, memperlambat, atau menghambat reaksi oksidasi. Antioksidan alami merupakan jenis antioksidan yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami adalah Daun kopi robusta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan pada sediaan lotion ekstrak daun kopi robusta dan untuk mengetahui seri konsentrasi ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora) dalam sediaan lotion yang memiliki nilai IC50 paling baik. Ekstraksi dilakukan dengan metode Perkolasi dengan menggunakan etanol 96%, dengan nilai rendemen yaitu 10,80%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun kopi robusta mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, fenolik dan steroid. Sediaan lotion dibuat menggunakan konsentrasi ekstrak pada formulasi (0,1%) dari 0,1% nantinya dibuat seri konsentrasi yaitu 10ppm, 30ppm, 50ppm, 70ppm dan 90ppm. Dari hasil penelitian ini pada seri konsentrasi 10-50 ppm menunjukkan bahwa sediaan lotion memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 45,56ppm. Lotion ekstrak daun kopi robusta dengan tipe M/A telah memenuhi syarat uji organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, dan daya lekat. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH yang memiliki prinsip penurunan nilai absorbansi yang sebanding dengan kenaikan konsentrasi senyawa antioksidan yang dinyatakan dalam IC50. Ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora) dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion sebagai antioksidan pada konsentrasi 0,1%. Hasil IC50 yang diperoleh pada sediaan lotion yaitu 45,56 ppm yang menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan sediaan lotion tergolong sangat kuat (<50 ppm).