Sondang Selviana Silitonga
Universitas Adiwangsa Jambi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Perilaku Pasien Tentang Asma Bronkial di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2020 Sondang Selviana Silitonga; Hafiz Muchti Kurniawan
SCIENTIA JOURNAL Vol. 9 No. 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.802 KB)

Abstract

Asma Bronkial merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak maupun dewasa di negara berkembang maupun negara maju. Laporan WHO Desember 2016, tercatat pada tahun 2015 sebanyak 383.000 orang meninggal karena asma. Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar Nasional pada tahun 2018 jumlah pasien asma di Indonesia sebesar 2,4 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pasien tentang asma bronkial di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi yang dilakukan pada bulan Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita asma di Wilayah Kerja Puskesmas Puti Ayu Kota Jambi yang terhitung terakhir dari Januari - April 2020 sebanyak 94 penderita. Sampel diambil menggunakan teknik Quata sampling sebanyak 48 penderita. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian kuesioner, analisa data dalam penelitian ini secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dari 48 responden mayoritas responden memiliki perilaku positif sebanyak 28 responden (58.3%). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku positif tentang asma bronkial. Untuk itu, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai asma bronkial khususnya pada penderita asma bronkial dengan cara memperluas sasaran promosi kesehatan mengenai penyakit asma bronkial tidak hanya kepada penderita tetapi juga kepada anggota keluarga
Hubungan tingkat pengetahuan terhadap kejadian anemia pada wanita usia subur (WUS) di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2021 Sondang Selviana Silitonga; Marinawati Ginting
SCIENTIA JOURNAL Vol. 11 No. 1 (2022): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia masih menjadi salah satu kesehatan masyarakat yang paling banyak dijumpai dibelahan dunia. Anak-anak dan wanita usia subur (WUS) adalah kelompok yang paling berisiko, dengan perkiraan prevalensi anemia pada balita sebesar 47 persen, pada wanita hamil sebesar 42 persen, dan pada wanita yang tidak hamil usia 15-49 tahun sebesar 30 persen. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi, kejadian anemia di Puskesmas Putri Ayu sebanyak 141 orang Apabila anemia pada WUS tidak diatasi akan mengakibatkan risiko kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap kejadian anemia pada wanita usia subur (WUS) di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2021.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi yang akan dilakukan pada bulan September tahun 2021. Populasi penelitian adalah seluruh wanita usia subur yang berkunjung ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi pada bulan Agustus 2021. Sampel dalam penelitian ini sebanyak diambil dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami anemia sebanyak 26 responden (72,2%) dan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 31 responden (86,1%) tentang anemia.Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kejadian anemia pada wanita usia subur (WUS) dengan p value 1,000 > 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kejadian anemia pada wanita usia subur (WUS). Untuk itu, diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan informasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan pada wanita usia subur yang memiliki tanda dan gejala anemia untuk mencegah terjadinya anemia sejak dini.
Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Praktik Mandiri Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempino Tahun 2022 Yulidar; Sondang Selviana Silitonga
SCIENTIA JOURNAL Vol. 11 No. 1 (2022): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit dan instalasi kesehatan lainnya memiliki kewajiban untuk memelihara lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta memiliki tanggung jawab khusus yang berkaitan dengan limbah yang dihasilkan instalasi tersebut. Kewajiban yang dilakukan oleh instalasi tersebut di antaranya adalah kewajiban untuk memastikan bahwa penanganan, pengolahan serta pembuangan limbah yang mereka lakukan tidak akan menimbulkan dampak yang merugikan kesehatan dan lingkungan. Dengan menerapkan kebijakan mengenai pengelolaan limbah layanan kesehatan, fasilitas medis dan lembaga penelitian semakin dekat dalam memenuhi tujuan mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman bagi mereka maupun masyarakat sekitar. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Praktik Mandiri Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempino Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Praktik Bidan Mandiri (PMB) di Wilayah Kerja Puskesmas Tempino dan Puskesmas Tempino pada tanggal 01 April – 31Mei 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempino dan petugas limbah medis di Puskesmas Tempino. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduction, display data, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan limbah medis padat di Praktik Mandiri Bidan adalah pengetahuan bidan dan petugas limbah medis baik, pemilahan limbah medis padat sudah baik, pelabelan limbah medis padat perlu dilakukan di masing-masing tempat sampah sesuai jenisnya, hasil pengelolaan akhir limbah medis padat perlu diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Diharapkan bagi praktik mandiri bidan dapat melakukan pengelolaan limbah medis padat yang baik sesuai dengan sesuai standar KEPMENKES R.I. No.1204/MENKES/SK/X/2004.
Hubungan Pengetahuan Akseptor KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang di Desa Tanjung Mudo Kecamatan Pangkalan Jambu Subang Aini Nasution; Sondang Selviana Silitonga; Nurhayati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.157 KB)

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang mempunyai peranan penting dalam penurunan angka fertilitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi MKJP adalah pengetahuan akseptor, karena dapat mempengaruhi perilaku peserta KB itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan akseptor KB dengan penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang. Penelitian ini menggunakan Case Control Design. Populasi berjumlah 127 orang yang terdiri dari akseptor KB MKJP sebanyak 13 oarang dan akseptor KB MJKP sebanyak 114 orang. Sampel sebanyak 36 respnden. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dimana seluruh akseptor KB MKJP diambil sebagai sampel. Instrument yang digunakan adalah lembar kusioner dengan 23 pertanyaan tentang MKJP. Data di analisa dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian 55, 6% responden mempunyai pengetahuan Cukup. 63,9% responden menggunakan akseptor KB Non MKJP. Uji statistik menggunakan SPSS didapatkan hasil P Value (0,024) < α (0,05) menunjukan hasil bahwa Ada Hubungan Pengetahuan Akseptor KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang.