Sarina sarina
Universitas Prof. Dr. Hazairin SH

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemasaran Padi Sawah Di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Sarina sarina
JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.4775

Abstract

Kebutuhan beras di negara kita terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan konsumsi perkapita pertahun dan Desa Bukit Peninjauan II merupakan sentra produksi padi di Kecamatan Sukaraja. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, margin pemasaran, efisiensi pemasaran dan farmer share bagi petani padi sawah di desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.   Penelitian ini   dilaksanakan pada bulan Maret s/d Agustus 2019 di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa desa Bukit Peninjauan II merupakan sentra produksi padi di kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Jumlah sample 24 orang dari 120 orang petani padi sawah (20%) dan lembaga pemasaran yang terlibat. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis saluran pemasaran, analisis margin pemasaran, dan farmer share. Terdapat dua saluran pemasaran padi sawah di Desa Bukit Peninjauan II   : Saluran Pemasaran  I : Petani - pedagang pengumpul - pengecer.  Saluran Pemasaran II : Petani - pedagang pengumpul - pedagang besar – grosir -  pengecer.  Margin tertinggi pada Saluran Pemasaran I dan II  adalah pada pedagang pengecer  yaitu 10%  dengan Farmer share 81,81 %   dan   5,83% , farmer share 80,72 % dengan demikian pemasaran sudah efisien.
Pemasaran Padi Sawah Di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Sarina sarina
JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.4775

Abstract

Kebutuhan beras di negara kita terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan konsumsi perkapita pertahun dan Desa Bukit Peninjauan II merupakan sentra produksi padi di Kecamatan Sukaraja. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, margin pemasaran, efisiensi pemasaran dan farmer share bagi petani padi sawah di desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.   Penelitian ini   dilaksanakan pada bulan Maret s/d Agustus 2019 di Desa Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa desa Bukit Peninjauan II merupakan sentra produksi padi di kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Jumlah sample 24 orang dari 120 orang petani padi sawah (20%) dan lembaga pemasaran yang terlibat. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis saluran pemasaran, analisis margin pemasaran, dan farmer share. Terdapat dua saluran pemasaran padi sawah di Desa Bukit Peninjauan II   : Saluran Pemasaran  I : Petani - pedagang pengumpul - pengecer.  Saluran Pemasaran II : Petani - pedagang pengumpul - pedagang besar – grosir -  pengecer.  Margin tertinggi pada Saluran Pemasaran I dan II  adalah pada pedagang pengecer  yaitu 10%  dengan Farmer share 81,81 %   dan   5,83% , farmer share 80,72 % dengan demikian pemasaran sudah efisien.
Pendapatan dan Nilai Tambah Squash Kalamansi Lembaga Pengembangan Pertanian Baptis (LPPB) Bengkulu Tengah Sarina sarina
JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i2.7483

Abstract

Sektor industri pertanian merupakan suatu sistem pengelolaan secara terpadu antara sektor pertanian dengan sektor industri guna mendapatkan nilai tambah produk hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan nilai tambah  Squash Kalamansi Di Lembaga Pengembangan Pertanian Baptis (LPPB) Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yaitu dengan mengamati dan praktek pembuatan squash kalamansi  langsung   di lapangan dan wawancara langsung kepada pengelola  industri squash kalamansi dengan menggunakan quisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran umum dari usaha industri  dan analisis kuantitatif yaitu analisis pendapatan dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan yang diperoleh  dalam memproduksi  usaha Squash Kalamansi dalam satu kali proses produksi dengan bahan baku 10 kg jeruk kalamansi yaitu  Total biaya produksi  sebesar  Rp. 276.500,98,-  Penerimaan sebesar   Rp. 437.500,00,-  Pendapatan sebesar  Rp. 160.999,2,- , R/C sebesar 1,58    dan  nilai tambah sebesar   Rp.71.950,-/liter. Implikasi temuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan UMKM squash kalamasi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Bengkulu Tengah.
PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TANI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DI DESA TANJUNG AGUNG KECAMATAN SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN: - Sarina sarina sarina
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.415 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.996

Abstract

Abstrack The purpose of this research is to know the income and efficiency of sweet corn farm in Tanjung Agung Village, Seginim District, South Bengkulu Regency. The study was conducted in Tanjung Agung Village, Seginim District, South Bengkulu Regency from July 2016 to September 2016. The method used is simple random sampling method. Total population taken is 20% that is 24 people from 120 farmers sweet corn. The data used are primary data and secondary data. Data were analyzed descriptively and quantitatively. Data analysis method used in this research is analysis of production cost, revenue, income and R / C ratio. Based on the results of research on Sweet Maize Farming in Tanjung Agung Village, Seginim District of South Bengkulu Regency, its known that the average income earned by farmers with land area of ​​0.45 ha is Rp Rp 7,511,225 / ut / ut. The R / C ratio is 3.24 indicating that sweet corn farming is efficient or profitable.
COST AND EFFICIENCY OF RICE FIELD FARMING AT VILLAGE OF BUKIT PENINJAUAN II SUKARAJA DISTRICT OF SELUMA REGENCY Sarina sarina sarina
Jurnal Agribisnis Vol. 22 No. 1 (2020): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.08 KB) | DOI: 10.31849/agr.v22i1.3488

Abstract

Sukaraja districts is one of the districts in Seluma regency as a rice producing area with planting area of ​​326 ha consists of 15 farmer groups. Village of Bukit Peninjaun II is one of the villages in Sukaraja ditrict where most of the people are rice farmers (65%) with planting area of ​​97 ha and consists of 5 farmer groups. The purpose of this research is to find out the cost of rice sale in Bukit Peninjaun II Village. This research is also to know the efficiency of wet land paddy farming in Bukit Peninjau II Village, Sukaraja district od Seluma regency. The study was conducted from March to July 2017 in Bukit Peninjauan II. Site selection is done purposively with consideration that Bukit Peninjaun II is a rice production center in Sukaraja sub-district of Seluma Regency. Sample consists of 22 people from 110 farmers of paddy rice (20%). The data analyzed are production cost, revenue and income, r / c ratio and basic nutrient. The results showed that the cost of selling rice in Bukit Penijauan II village was Rp.4.482,212 / kg well below market price. Rice paddy farming in Bukit Peninjau II village is efficient, seen from R / C ratio of> 1 that is 2.58. Kata Kunci : Cost, Eficiency, Rice BPII
Feasibility Analysis of Tofu Agroindustry Business (Case Study of Sederhana Tofu Factory in Bukit Peninjauan I Village, Sukaraja District, Seluma Regency, Bengkulu Province) Sarina Sarina; Ikhsan Hasibuan
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 23 No 3 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jppt.v23i3.2749

Abstract

Sederhana Tofu Agroindustry is the biggest tofu factory in the village of Bukit Peninjauan I. It produces tofu each day in order to fulfil the need of two major traditional markets in Bengkulu city. This research aimed to analyze the financial feasibility of Sederhana tofu agroindustry in Bukit Peninjauan I Village, Sukaraja District, Seluma Regency. The research had been done on May until July 2021. The data were analyzed by using descriptive and quantitative analyzed methods. The descriptive analysis was used to investigate the common states of the research object, including characteristics and non-financial aspects. Meanwhile, the quantitative anayisis meant to evaluate the company financial conditions such as NPV, IRR, Net B/C, and Payback Period. Based on our analyzing, we wrap up that this agroindustry is feasible to be performed and to be developed. Some aspects that support this that the tofu agroindusty achieved good criteria, including had NPV for about Rp . 1.361.902.000,- IRR 27,87%, Net B/C 1,38 and PP 4,93 years. Keywords : agroindusty, feasibility, financial, tofu