I Gusti Ngurah Alit Saputra
Universitas Hindu Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYELESAIAN SENGKETA TANAH WARIS ANTARA AHLI WARIS YANG BERALIH AGAMA DENGAN YANG BERAGAMA HINDU DI DESA ADAT PADANG LUWIH PERSPEKTIF PLURALISME HUKUM I Gusti Ayu Ketut Artatik; I Gusti Ngurah Alit Saputra; Ni Luh Made Elida Rani
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 5 No 1 (2022): Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Bali dikenal dua macam hak atas tanah yaitu hak–hak perseorangan atas tanah dan hak–hak masyarakat hukum adat (desa, pura). Jenis-jenis hak atas tanah perseorangan adalah seperti yang disebutkan dalam Pasal 16 ayat (1) UUPA, yaitu hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak sewa, dan lain-lain. Tanah–tanah perseorangan sepenuhnya tunduk kepada hukum tanah nasional sedangkan tanah-tanah yang merupakan hak-hak masyarakat adat di samping tunduk kepada hukum nasional masih terikat oleh ketentuan-ketentuan adat, seperti yang tertuang melalui awig-awig, pararem, dan dresta. Tanah yang dulunya kurang berfungsi dan tidak bertuan kini menjadi rebutan. Masalah perebutan sumber daya alam seperti tanah dan air ini sering menjadi sumber konflik. Seperti sengketa tanah waris yang terjadi di desa adat Padang Luwih antara ahli waris yang pindah agama dengan ahli waris yang beragama Hindu. Kalau dalam satu keluarga memiliki keyakinan yang berbeda, sangat disadari kemungkinan terjadinya konflik atau sengketa antara keluarga berkaitan dengan perebutan harta warisan. Tentu saja dalam penyelesaian sengketa ini tidak terlepas dari peran hukum negara, hukum agama dan hukum adat.
CEGAH ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MELALUI AWIG-AWIG I Gusti Ngurah Alit Saputra; Ni Wayan Hatika Suci
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.569 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i2.403

Abstract

Judul artikel peran Awig-awig dalam Mencegah Alih Fungsi Lahan Pertania nyar, pada intinya ingin mengkaji tentang pararem tentang alih fungsi lahan di Desa Pakraman Sumampan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analistis. Maksudnya adalah suatu analisa data yang didasarkan pada penelitian kepustakaan yang dikaji dengan teori hukum yang bersifat khusus dibidang desa pakraman. Penelitian ini bersifat memaparkan dan menganalisa permasalahan yang ada dilapangan untuk kemudian ditarik kesimpulan yang merupakan inti dari solusi permasalahan tersebut.