Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FUNGSI PEMERINTAH KABUPATEN MEMPAWAH DALAM UPAYA MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL KIJING DI KABUPATEN MEMPAWAH Bima Sujendra; Agus Eka
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 7, No 2 (2022): Journal Of Government : Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gov.v7i2.6088

Abstract

Penetapan Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing sebagai proyek strategis nasional tentu perlu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama pada level pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Pemerintah Kabupaten Mempawah menjalankan fungsinya, terutama fungsi pelayanan dan fungsi pengaturan dalam mendukung pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah belum maksimal, karena masih banyak masyarakat yang merasa dirugikan. Terutama pada aspek pembebasan lahan dan proses kepindahan dokumen kependudukan ke lokasi yang baru. Sedangkan pada aspek pengaturan atau regulasi, Pemerintah Kabupaten Mempawah juga belum menunjukan kinerja yang maksimal. Karena sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah belum memiliki aturan turunan untuk mendukung percepatan pembangunan Pelabuhan Kijing, terutama yang mengatur masalah pembebasan lahan dan juga kepastian layanan perpindahan masyarakat terdampak pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing.
PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Agus Eka
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 2 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.664 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v22i2.2442

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan sumber daya manusiadi Kabupaten Mempawah. Strategi yang sesuai dalam pengelolaan pegawai untuk mewujudkan pegawai yang berkualitas adalah melalui pemberdayaan pegawai. Pemberdayaan pegawai merupakan suatu proses untuk mengikut sertakan para pegawai pada semua level organisasi dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah. Pemberdayaan pegawai juga diartikan sebagai pemberian wewenang kepada pegawai untuk merencanakan/mengendalikan dan membuat keputusan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, dengan bimbingan dan arahan atasan langsung yang bersangkutan. Pemberdayaan merupakan salah satu bentuk peningkatan potensi Sumber Daya Manusia agar lebih berkualitas yang diterapakan di BKPSDM Kabupaten Mempawah guna meningkatkan kualitas kinerja para pegawai yang lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka, sperti halnya dikutip Khan (1997, dalam Kadarisma, 2012:260) menawarkan sebuah model pemberdayaan yang dapat dikembangkan dalam sebuah organisasi untuk menjamin keberhasilan proses pemberdayaan dalam suatu organisasi model pemberdayaan tersebut yaitu, ( Keinginan, Kepercayaan, Percaya Diri, Kredibilitas, Dapat dipertanggung jawabkan, dan Komunikasi). Dengan adanya Pemberdayaan ASN di BKPSDM Kabupaten Mempawah ini diharapkan mampu menghasilkan ASN yang berkualitas, sanggup beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang lebih pesat guna kesejahteraan bagi masyarakat.Kata kunci: Pemberdayaan; Sumber Daya Manusia; Model Abstract This study aims to determine the implementation of human resource empowerment in Mempawah District. The right strategy in managing employees to realize quality employees is through employee empowerment. Employee empowerment is the process of involving employees at all levels of the organization in decision making and problem solving. Employee empowerment is also defined as giving authority to employees to plan / control and make decisions about work that is their responsibility, with guidance and direction from the direct supervisor concerned. Empowerment is one form of increasing the potential for higher quality Human Resources implemented in the District of BKPSDM Mempawah in order to improve the quality of performance of employees who are more responsible for their work, as quoted by Khan (1997, in Kadarisma, 2012): 260) offers a model empowerment that can be developed within an organization to ensure the success of the empowerment process in an organization which is a model of empowerment, (Desire, Trust, Trust, Credibility, Responsibility, and Communication). With the Empowerment of ASN in BKKSDM Mempawah Regency is expected to be able to produce quality ASN, able to adapt to faster technological advances for the welfare of the community..Keywords: Empowerment, Human Resources, Model
Partisipasi Masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas A’an, Sri Maryani; Agus Eka
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 1 (2022): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.998 KB) | DOI: 10.47753/pjap.v3i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam proses musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) di Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas yang ditinjau dari aspek pengambilan keputusan. Peneliti mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menemukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam musrenbangdes di Desa Sekura masih rendah. Warga masyarakat yang hadir hanya 72 (48%) orang, sedangkan yang tidak hadir berjumlah 78 orang (52%). Warga yang hadir juga cenderung minim menyumbang gagasan tentang pembangunan desa. Peneliti merekomendasikan kepada Pemerintah Desa Sekura untuk lebih aktif dalam melibatkan warga masyarakat musrenbangdes.