Hasyrotul Hikmah
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Industri Rumah Tangga Gula Aren Semut di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, 1999-2019 Hasyrotul Hikmah; Moh. Ali Fadillah; Arif Permana Putra
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v6i1.5528

Abstract

This study aims to determine the development of the palm sugar home industry and its impact on the socio-economic life of the Hariang Village community in 1999-2019. The method used is the historical method, including heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The results showed that Hariang Village is one of the largest palm sugar producing villages in Sobang District. This is supported by abundant natural resources and the community's profession as farmers or palm sugar craftsmen. The economic growth of the Hariang Village community is due to the innovation of changing the form of printed palm sugar into ant palm sugar as a more durable product. Printed palm sugar craftsmen cooperate with the palm sugar industry of daily ants to improve the strata of socio-economic life. The palm sugar industry, which has existed since 1999, has developed and demand for palm sugar comes from Tangerang and Jakarta, palm sugar exports to foreign countries such as Australia, America, Malaysia, South Korea, Japan and Switzerland.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri rumah tangga gula aren semut dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Hariang tahun 1999-2019. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, meliputi heuristik, kritik sumber, intepretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Hariang menjadi salah satu desa penghasil gula aren terbesar di Kecamatan Sobang. Hal ini didukung dengan sumber daya alam yang melimpah serta profesi masyarakat sebagai petani atau pengrajin gula aren cetak. Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Hariang disebabkan adanya inovasi perubahan bentuk gula aren cetak menjadi gula aren semut sebagai produk yang lebih awet. Pengrajin gula aren cetak melakukan kerjasama dengan industri gula aren semut hariang untuk meningkatkan strata kehidupan sosial ekonomi. Industri gula aren semut hariang yang ada sejak tahun 1999 mengalami perkembangan dan permintaan gula aren semut berasal dari daerah Tangerang dan Jakarta, gula aren semut hariang melakukan ekspor ke luar negeri seperti Australia, Amerika, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan Swiss.