Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar sering kali dianggap sulit dan membosankan, hal ini dikarenakan karakteristik pembelajaran matematika yang bersifat abstrak. Oleh karena itu untuk memahami materi matematika yang masih bersifat abstrak siswa memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran yang dapat membantu memperjelas materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan sebuah media pembelajaran interaktif yang bernama BIMIMA (Bianglala Mini Matematika) yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi pecahan di kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Media pembelajaran BIMIMA (Bianglala Mini Matematika) sebagai salah satu bentuk inovasi dari media yang ada di sekolah. Media pembelajaran BIMIMA dapat membantu meningkatkan semangat belajar siswa, membantu siswa dalam memahami materi pecahan yang disampaikan oleh guru, serta membuat siswa menjadi lebih aktif selama proses pembelajaran matematika berlangsung.