Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Team Achievement Division) Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Nurlina Ariani Hrp; Laili Habibah Pasaribu; Amin Harahap; Hazriani Hazriani; Nurul Hidayah Ritonga
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v8i1.3931

Abstract

Keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari 5 aspek yang diamati dari setiap siswa Pembelajaran model Student Teams Achievement Division mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan bagi siswa, pembelajaran jadi menyenangkan karena adanya penghargaan tim  yang membuat siswa termotivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi limas kelas VIII SMP negeri 1 torgamba. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Torgamba yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah seluruhnya 176 siswa.  Didapat sampel untuk penelitian ini kelas VIII-3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 26 siswa. Untuk kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 26 siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Data rata-rata pretest kelas eksperimen yaitu 57,692 dan rata-rata pre-test kelas kontrol yaitu 66,423 Setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh data rata-rata post-test pada kelas eksperimen sebesar 78,615 dan kelas kontrol sebesar 82,885. Pada kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 20,923 dan kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 16,462. Dan untuk tingkat persentase. Aspek pertama, ketiga, keempat, kelima persentasenya < 50 % siswa yang melaksanakannya. Sedangkan aspek kedua persentasenya > 50 % siswa yang melaksanakannya.