Ulfia Violina Shellby Agustin
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pentingnya Penerapan Budaya Literasi Membaca dan Menulis Terhadap Prestasi Peserta Didik Di Sekolah Dasar Meyla Widya Kusuma; Widya Larasati; Fidelis Ventista Risma; Narwastu Sari; Ulfia Violina Shellby Agustin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.402 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5180

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting keberadaannya bagi setiap anak. Proses Pendidikan juga tidak terlepas dari kemampuan literasi seorang anak karena sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan literasi anak. Namun pada kenyataannya ada anak yang memiliki kemampuan literasi yang rendah. Literasi yang dimiliki oleh anak memberikan dampak yang besar bagi anak salah satunya adalah berkomunikasi dan mengolah informasi yang diperoleh. Selain itu kemampuan literasi yang dimiliki oleh anak akan memberikan pengaruh terhadap prestasi yang diperoleh oleh anak. Sehingga tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh kemampuan literasi terhadap prestasi anak SD. Berdasarkan survei yang dilakukan Program For International Student Assessment (PISA), tingkat literasi Indonesia menempati peringkat 62 dari 70 negara, sehingga perlunya penigkatan budaya literasi baik literasi membaca ataupun menulis. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan kajian dari jurnal,buku dan internet. Dilihat dari salah satu hasil penelitian, terlihat bahwa bahwa kemampuan literasi yang dimiliki oleh anak mempengaruhi prestasi yang dipeoleh anak. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan literasi (membaca) sangat penting untuk meningkatkan prestasi belajar anak.
Efektifitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning Terhadap kemampuan Berpikir Kritis Siswa kelas 6 Muatan Pelajaran IPS Ulfia Violina Shellby Agustin; Firosalia Kristin
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kemampuan yang dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran IPS adalah kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis adalah suatu proses yang berlangsung dalam ranah kognitif dan kemudian merangsang kemampuan menafsirkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, argumen, atau pengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 6 SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, non-equivalent control group design, teknik pengumpulan data menggunakan  tes dengan subjek siswa kelas 6 SD. Kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil uji T terhadap kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, signifikansi sig. 2-tailed 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata skor postes yang diperoleh dari hasil uji T keterampilan berpikir kritis model problem based learning dan Discovery Learning adalah 67,85 dan 77,54. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa model Discovery Learning di SD Gugus Ganeca memberikan dampak yang lebih besar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model Problem Based Learning.