Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana profil kemampuan pemecahan masalah siswa pada soal-soal investigasi. Indicator pemecahan masalah merujuk dari tahap-tahap pemecahan masalah yang ditetapkan oleh Polya yang meliputi empat tahap yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Masalah yang disajikan dalam bentuk soal-soal investigasi merupakan salah satu bentuk masalah yang dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan kognitif yang kompleks. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dan untuk mengalisis data, peneliti menggunkan tehnik analisis data yang dikemukakan oleh Miles Huberman yaitu reduksi data, penyaian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dua subjek melakukan pemecahan masalah dengan baik dengan memenuhi atau melaksanakan ke-empat tahap pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Polya. Hal ini terlihat bagaimana subjek merepresentasikan jawaban dengan tepat meskipun kedua subjek ini memiliki hasil akhir yang berbeda-beda sebab masalah investigasi yang disajikan berupa soal open-ended. Sedangkan untuk salah satu subjek, masih keliru dalam meyusun rencana pemecahan masalah sehingga menyebabkan proses pemecahan masalah salah dan subjek juga tidak teliti dalam memeriksa kembali hasil dari penyelesainnya.