Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Determinan Risiko Kecelakaan Kerja Pada Nelayan Desa Kayu Menang Kecematan Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil Juraida Juraida; Dian Fera; Jun Musnadi; Marniati Marniati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3403

Abstract

Kecelakaan kerja adalah peristiwa yang tidak diingkikan terjadi karena dapat menimbulkan bahaya, kerugian bahkan kematian serta dapat mengakibatkan kehilangan harta benda yang terjadi pada saat melakukan perkerjaan. Risiko kecelakaan kerja terjadi akibat adanya bahaya dan peristiwa yang mengakibatkan kecelakaan kerja akan tetapi dapat dihindari dengan beberapa faktor yaitu pengetahuan, penggunaan APD dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi kecelakaan kerja pada nelayan di Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan metodologi analitik observasional kuantitatif. Di masyarakat Kayu Menang, semua orang adalah nelayan. Sampel penelitian terdiri dari 30 responden. Untuk menggunakan alat penelitian, lengkapi kuesioner. Uji Chi Saquare digunakan untuk analisis data univariat dan bivariat. Berdasarkan temuan penelitian, ada korelasi yang kuat antara kemungkinan kecelakaan kerja dan faktor pengetahuan (Pvalue = 0,013 = 0,05), penggunaan APD (Pvalue = 0,002 = 0,05), dan pelumas lantai (Pvalue = 0,030 = 0,05). Kemungkinan kecelakaan kerja terbukti berkorelasi signifikan dengan pengetahuan, penggunaan APD, dan lantai licin.Kata kunci: Risiko Kecelakaan Kerja , APD, Pengetahuan, Lantai LicinWork accindent is an event that is undesirable to occur because it can cause harm, loss and even death and can result in loss of property that occurs while doing work. The risk of work accindents occurs due to hazards and events that result in work accidents but can be avoided with several factors, namely knowledge, use of PPE and the environment. This study aims to determine the incidence of work accidents in fishing workers in Kayu Menang village, Kuala Baru, district. This study used quantitative observational analytic methods with a cross sectional design. The purpose of this study is to ascertain the frequency of work-related accidents among fishermen in Kayu Menang Village, Kuala Baru District. This study employed a cross-sectional design and quantitative observational analytic methodologies. In the community of Kayu Menang, everyone is a fisherman. The study's sample consisted of 30 respondents. To use the research tool, complete the questionnaire. The Chi Saquare Test was used for univariate and bivariate data analysis. According to the study's findings, there is a strong correlation between the probability of work accidents and knowledge factors (Pvalue = 0.013 = 0.05), PPE use (Pvalue = 0.002 = 0.05), and floor lubricant (Pvalue = 0.030 = 0.05). The likelihood of work accidents was shown to be significantly correlated with knowledge, PPE usage, and slick flooring.Keywords: Occupational Accident Risk, PPE, Knowledge, Slippery Floor.