Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya

PELATIHAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI MASA PANDEMI COVID-19 Yuliana Sri Purbiyati; Samuel Jonathan; Ceicilia Jazulie; Cindy Apsari; Helen Novela; Stephanie
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Asawika Vol 6-2
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v6i2.58

Abstract

Dukungan kepada masyarakat sangatlah penting terlebih pada masa pandemi covid-19ini. Kerjasama yang baik antara masyarakat dan universitas dapat memeberikan kontribusi dan dukungan kepada masyarakat. Pengabdian yang dilakukan ini secara spesifik ditujukan kepada para ibu sebab para ibu memiliki peran sentral dalam keluarga termasuk dalam hal pengaturan keuangan. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pelatihan pembuatan sabun dan tali kait masker sebagai usaha pengembangan ekonomi kreatif. Kedua produk, yaitu sabun dan tali masker sebagai objek untuk diproduksi dan diharapkan bisa dijual sehingga bisa membantu keuangan keluarga di masa pandemi covid-19 ini. Selanjutnya juga diadakan pelatihan bagaimana mempromosikan produk serta membukukan keuangan usahanya. Promosi produk sangat penting supaya bisa menggait pelanggan dan diharapkan bisa memiliki pelanggan setia. Pembukuan keuangan juga tak kalah penting agar uang usaha bisa diatur dan diketahui peredarannya, sekalipun itu dalam lingkup usaha kecil.   Kata Kunci: pelatihan, sabun, tali kait masker, promosi, buku kas   ABSTRACT   Support for the community is very important, especially during this COVID-19 pandemic. Good cooperation between the community and the university can contribute and support the community. This service is specifically aimed at mothers because mothers have a central role in the family, including in terms of financial arrangements. The activities carried out were providing training in making soap and mask hooks as an effort to develop the creative economy. The two products, namely soap and mask straps, are objects to be produced and are expected to be sold so that they can help family finances during this COVID-19 pandemic. Furthermore, training was also held on how to promote products and record business finances. Product promotion is very important so that it can attract customers and is expected to have loyal customers. Financial bookkeeping is equally important so that business money can be regulated and its circulation known, even if it is within the scope of a small business.   Keywords: training, soap, mask hook rope, promotion, cash book
PELATIHAN ENTREPREUNERSHIP UNTUK KADER RUKUN WARGA Yuliana Sri Purbiyati; Nia Yuniarsih; Monica Candra Tjahjono
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 9 No 01 (2024): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v9i01.168

Abstract

Abstrak Kader merupakan individu dalam suatu organisasi atau kelompok, yang menjadi penggerak dalam berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat. Kader diharapkan menjadi contoh dalam organisasinya. Pribadi kader di rukun warga menjadi contoh untuk kehidupan warga. Oleh karena itu, kader sudah semestinya memiliki pemahaman yang baik tentang kehidupan warga. Salah satu pemahaman yang sebaiknya dimiliki kader adalah kewirausahaan atau entrepreneurship. Pelatihan entrepreunership dilaksanakan di Rukun Warga (RW) IV Jl. Maspati IV Bubutan, Surabaya mitra Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) guna upgrading dan mempersiapkan kader untuk semakin mantap berwirausaha. Para kader RW IV telah memiliki berbagai usaha untuk mendukung ekonomi keluarga namun masih perlu terus didorong agar semakin maju dan mantap dalam beriwirausaha. Semua peserta yang mengikuti pelatihan entrepreunership melalui beberapa langkah. Pertama, para kader diajak brainstroming terkait dengan kebutuhan mendesak yang diperlukan sebagai bekal dalam menjadi kader. Kedua, para kader diajak memetakan kebutuhan. Ketiga, para kader diajak mengambil keputusan pelatihan yang terpenting yang akan dilakukan. Keempat, para kader diminta mengusulkan teknik pelatihan yang sebaiknya digunakan. Pelatihan para kader RW 1V Bubutan, Surabaya ini melalui tahap-tahap, yaitu 1) Tahap persiapan, 2) Menghadiri pelatihan, 3) Merefleksikan pelaksanaan entrepreunership 4) Menyusun perencanaan yang akan dilaksanakan untuk perbaikan. Target pelatihan ini adalah peserta dapat merintis usaha kecil menengah yang dikelola di dalam keluarga sehingga perekonomian keluarga teru terjaga. Kata Kunci: Pelatihan, Kewirausahaan, Kader, Ekonomi rumah tangga AbstractA cadre is an individual in an organization or a group, who acts as the mover in various aspects of society’s social life. Cadres are expected to be examples in their organizations. The person of a cadre in a community association should be the example for other residents on how to live their lives. Therefore, cadres should have a good understanding of how a community resident should live. One understanding that cadres should possess is entrepreneurship. This entrepreneurship training was held at Community Association (RW) IV, Maspati IV St., Bubutan, Surabaya City, as the partner of Darma Cendika Catholic University (UKDC), for an upgrading and for a preparation for the cadres to be more established in entrepreneurship. The cadres of RW IV already have various businesses to support their families’ economy, but they still need more encouragement to be more improved and stronger in entrepreneurship. All participants in the training went through several steps. First, the cadres were invited to brainstorm the most urgent needs necessary for the preparation for becoming cadres. Second, the cadres were invited to map these needs. Third, the cadres were invited to decide on the most important training to be carried out. Fourth, the cadres were asked to propose the training techniques that should be used. The training at RW IV, Bubutan, Surabaya, went through the following stages: 1) Preparation, 2) Training attendance, 3) Reflection on the implementation of entrepreneurship, 4) Development of plans for future improvement. This training’s goal is that participants will be able to start family-managed small and medium businesses to maintain their families’ economy.Keywords: Training, Entrepreneurship, Cadre, Household economy