Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Tekanan Darah Lansia Hipertensi Antara Terapi Murrotal Al-Qur’an dan Relaksasi Otot Progresif di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya Fakrul Ardiansyah; Halina Rahayu; Sudarto Sudarto; Sity Novy Rizkikasari; Vitria Wuri Handayani; Aspia Lamana
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v7i1.884

Abstract

Populasi lansia mengalami peningkatan di era global dan terjadi peningkatan hipertensi. Terapi efektif pada hipertensi dapat menurunkan insiden penyakit kardiovaskuler salah satunya terapi non farmakologi. Beberapa pendekatan terapi nonfarmakologi adalah murrotal Al-Qur’an dan Relaksasi Otot Progresif. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan Murrotal Al-Qur’an dan Relaksasi Otot Progresif terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen (Kelompok 1 intervensi murrotal Al-Qur’an dan kelompok 2 relaksasi otot progresif), sampel 32 responden dibagi menjadi 16 responden setiap kelompok. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive sampling. Setiap kelompok diberikan intervensi selama 3 hari dengan durasi 15 menit setiap sesi. Analisis data menggunakan paired t-tes dan independent t test dengan signifikansi ≤0,05. Hasil penelitian ini didapatkan adanya perbedaan signifikan tekanan darah sistolik (p=0,006<0,05) antargrup, tidak ada perbedaan signifikan tekanan diastolik (p=0,196<0,05) antargrup. Masing-masing intervensi dapat memperbaiki tekanan darah, maka dapat dijadikan intervensi keperawatan dalam memperbaiki tekanan darah pada lansia.
PERBEDAAN PENGARUH TELUR REBUS DAN IKAN GABUS TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS Dessy Hidayati Fajrin; Aspia Lamana; Fakrul Ardiansyah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): EDISI SPESIAL
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1165

Abstract

Luka pada perineum akibat ruptur atau laserasi merupakan daerah yang tidak mudah untuk dijaga agar tetap bersih dan kering. Bila proses penyembuhan luka tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan 3 tidak sempurnanya penyembuhan luka ruptur tersebut. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan tidak dapat berhenti dengan baik ataupun menyebabkan terjadinya infeksi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian pada ibu. Akibat perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lochea dan lembab sangat menunjang untuk perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum. Telur rebus dan ikan gabus merupakan bahan pangan yang yang memiliki nilai protein tinggi sehingga baik untuk mempercepat penyembuhan luka perineum. Penelitian ini menggunakan metode Quasy eksperimen dengan rancangan Nonequivalent posttest group design, Analisa bivariat dilakukan dengan Shapiro-Wilk dan Mann whitney U-Test. Didapatkan p-value = 0.000, lebih kecil dari ɑ = 0.05 (p-value < 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan lama penyembuhan luka perineum pada kelompok ibu nifas yang diberikan ikan gabus dibandingkan dengan telur rebus dengan kelompok yang diberikan ikan gabus dinyatakan sebagai terapi yang membutuhkan waktu relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan kelompok yang diberikan telur rebus.