Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan implementasi model pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah Surabaya pasca pandemi covid-19. Menganalisa pengembangan model pembelajaran PAI berbasis blended learning di SD Muhammadiyah Surabaya. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif maka sumber data disebut juga dengan responden. Pendekatan pembelajaran yang dilakukan di SD Muhammadiyah 8 Surabaya hanya dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, sedangkan untuk strategi pembelajaran menggunakan media Discovery learning. Adapun metode pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode ceramah. Cara guru menjelaskan ketika pembelajaran juga jelas, spesifik dan terkadang juga diselingi dengan humor sehingga pembelajaran dianggap unik. Pelaksanaan blended learning khususnya fasilitas pembelajaran online, pendidik dapat memanfaatkan berbagai layanan sistem pembelajaran yang menggunakan Learning Management System (LMS). Menurut Ellis, LMS adalah aplikasi perangkat lunak untuk administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan, dan penyampaian kursus pendidikan atau program pelatihan. LMS dapat dikatakan sebagai manajemen pembelajaran yang disiapkan bagi peserta didik dan pendidik dalam melakukan pembelajaran melalui perangkat lunak, antara lain: moodle, canvas, google classroom, edmodo, kelas digital rumah belajar, blog, dan lain-lain. Berbagai layanan LMS ini dapat digunakan oleh para pendidik secara gratis maupun berbayar, tinggal dipelajari dan digunakan untuk mempermudah pembelajaran secara online