Anang Nurwiyono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE DIFFERENCES OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE RELATED COVID-19 BETWEEN RURAL AND URBAN COMMUNITIES Nadia Oktiffany Putri; Anang Nurwiyono
Jurnal Keperawatan Malang Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v7i1.157

Abstract

Background: Covid-19 stands for Coronavirus disease 19. The Covid-19 pandemic as of April 2020 has been confirmed to have reached more than 4.3 million cases and 290,000 deaths worldwide. In Indonesia, the total number of Covid-19 cases per October 2020 was 392,934. Various efforts to prevent the spread of Covid-19 infection have been socialized. However, the phenomenon shows that Covid-19 cases are still increasing. One of the factors that allow this condition is a violation of health protocols. In this pandemic situation, there are still few studies that discuss knowledge, attitudes, and practices about Covid-19 among residents in rural and urban areas. Aim: The aim of this study was to determine the differences of knowledge and attitudes about Covid-19 in rural and urban communities. Methods: This study was a quantitative study using analytical descriptive design with a cross sectional approach. Results: The results stated that there was a significant difference between the knowledge of rural and urban communities with a p-value (0.017) <0.05. The p-value (0.899) > 0.05 in the attitude variable showed if there was no significant difference between rural and urban communities. Conclusion: In conclusion, the findings highlight that knowledge about Covid-19 in rural communities needs to be improved and attitudes to prevent transmission need to be increased in urban and rural areas.
PEMBERDAYAAN PENGASUH LANSIA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANSIA DALAM MENCEGAH ATAU MENURUNKAN DEPRESI MENGGUNAKAN TERAPI REMINISCENCE PADA LANSIA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA (LKS-LU) PANGESTI LAWANG KABUPATEN MALANG INDONESIA Elizabeth Vinsur; Anang Nurwiyono
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v3i1.205

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat “Pemberdayaan pengasuh lansia dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dalam mencegah atau menurunkan depresi pada lansia menggunakan terapi reminiscence di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Pangesti Lawang Kabupaten Malang Indonesia” diawali pertemuan awal dengan pihak LKS-LU Pangesti Lawang dan kepala perawat untuk mengetahui kondisi dan permasalahan seputar kesehatan di LKS-LU Pangesti Lawang. Usia lanjut adalah tahap akhir dari siklus hidup manusia. Pada tahap ini banyak perubahan fisik maupun mental, khususnya kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya. Belum lagi mereka masih harus berhadapan dengan kehilangan peran diri, kedudukan sosial serta perpisahan dengan orang-orang yang dicintai. Kondisi diatas menyebabkan orang usia lanjut menjadi lebih rentan untuk mengalami problem mental, salah satunya adalah depresi. Hasil pengkajian menunjukkan kurangnya pengetahuan tentang kualitas hidup lansia, kurangnya pengetahuan tentang depresi dan pencegahannya pada lansia serta belum optimalnya kegiatan untuk mencegah atau menurunkan depresi pada lansia. Kegiatan PkM ini dimaksudkan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang kualitas hidup pada lansia, memberikan penyuluhan kesehatan tentang depresi dan pencegahannya pada lansia, dan mengajarkan terapi reminiscence dalam mencegah atau menurunkan depresi pada lansia. Terapi reminiscence merupakan salah satu terapi yang dapat dilakukan pada lansia untuk menurunkan depresi; harga diri rendah ketidakberdayaan, keputusasaan, dan isolasi sosial Rencana luaran kegiatan PkM yaitu: laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan modul terapi reminiscence untuk mencegah dan menurunkan depresi pada lansia bagi pengasuh lansia di LKS-LU Pangesti Lawang. Setelah itu dilanjutkan dengan menyusun rencana dan jadwal kegiatan serta perlengkapan yang diperlukan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan materi untuk pemberdayaan pengasuh lansia dalam mencegah atau menurunkan depresi pada lansia menggunakan terapi reminiscence, yang meliputi: 1) Memberikan penyuluhan kesehatan tentang depresi dan pencegahannya pada pengasuh lansia, 2) Mengajarkan terapi reminiscence dalam mencegah atau menurunkan depresi pada pengasuh lansia, 3) Mendampingi pengasuh lansia melakukan pengukuran depresi dan menerapkan terapi reminiscence dalam usaha mencegah atau menurunkan depresi pada lansia. Sebelum dan sesudah kegiatan, dilakukan tes secara lisan untuk menilai kemampuan kognitif pengasuh lansia, dan di akhir kegiatan para pengasuh lansia didampingi Tim pengabdi melakukan skrining depresi dan melakukan terapi reminiscence yang telah diajarkan ke lansia penghuni LKS-LU Pangesti Lawang untuk menilai kemampuan psikomotor pengasuh lansia sebagai bentuk evaluasi. Kata kunci: depresi pada lansia, terapi reminiscence, pengasuh lansia