Tatang Kusmana
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POLA PENGASUHAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH :LITERATURE REVIEW Sri Mulyanti; Tatang Kusmana; Tika Fitriani
HealthCare Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2021): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.271 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v3i2.1333

Abstract

Perkembangan anak yang optimal akan menghasilkan generasi yang berkualitas tinggi dimasa yang akan datang. Diperlukan bimbingan dan arahan dari orangtua melalui pengasuhan terhadap anak sedini mungkin. Orangtua dituntut untuk berperan aktif dalam proses pengasuhan anak untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola pengasuhan orangtua terhadap perkembangan anak usia pra sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan penelusuran artkel/jurnal melalui Cambridge, Elsevier, EBSCO, Garuda, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Google scholar, Proquest, dan Taylor and Prancis didapatkan 6 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi. Tahapan yang dilakukan identifikasi masalah, screening, penilaian kualitas, analisis data dengan IMRad, dan menulis hasil analisis. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pola pengasuhan orangtua terhadap perkembangan anak usia pra sekolah. Secara umum pola pengasuhan orangua yang tanggap terhadap kemauan atau kemampuan anak serta tetap menerapkan sistem kontrol cenderung menghasilkan anak dengan perkembangan personal sosial, emosional, sosialisasi, dan kemandirian yang sesuai sedangkan orangtua yang menerapkan pola pengasuhan dengan sistem kontrol tinggi dan tuntutan tinggi cenderung menghasilkan anak perkembangan personal sosial, emosional, sosialisasi, dan kemandirian yang kurang sesuai. Disarankan agar orangtua harus lebih memperhatikan pola pengasuhan yang diterapkan serta dampak buruk dan baiknya bagi perkembangan anak usia pra sekolah.
PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH AKIBAT HOSPITALISASI DI RSUD Dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Sri Mulyanti; Tatang Kusmana
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 2 No. 1 (2018): BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.684 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v2i1.333

Abstract

Disease and hospitalization are often the first things children have to deal with. Children, especially during the early years, are particularly vulnerable to disease crises and hospitalization due to stress due to changes from normal health and environmental rutunisan, and children have a limited number of coping mechanisms to complete the stesor. Interventions that can be done, one of them with play activities or play therapy. Under conditions of illness or child hospitalization, this play activity is still carried out but must be in accordance with the condition of the child. With the games the child will be released from the tension and stress experienced, because by doing the game the child will be able to divert the pain on the game (distraksi) and relaxation through the pleasure of doing games. The purpose of this study was to determine the effect of play therapy on the anxiety level of children at preschool age due to hospitalization in RSU Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya. The writer in this research uses quantitative research method with quasy experiment research design. The population in this study were all preschool children (3-6 years) in the Floor V Floor of RSU Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya with 20 pre-school children sempel. From the result of wilcoxon test test with p value = 0,008, mean p value smaller than ? (0,05) which indicate there is change of child's anxiety response before given play therapy and after given play therapy. For hospitals to apply play therapy to reduce anxiety levels in children and this study can be useful for respondents, especially parents, that play therapy is very beneficial for children in reducing anxiety levels.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM MENSTIMULASI PERTUMBUH PERKEMBANG BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Sri Mulyanti; Tatang Kusmana
HealthCare Nursing Journal Vol. 4 No. 2 (2022): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.715 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v4i2.2411

Abstract

Pada masa ini otak balita bersifat lebih plastis dalam arti anak balita sangat terbuka dalam menerima berbagai macam pembelajaran dan pengkayaan baik yang bersifat positif maupun negatif. Dampak yang dialami anak balita, bila ibu kurang pengetahuan, pengalaman merawat anak kurang baik, hal ini menyebabkan ibu tidak dapat memantau tumbuh kembang anaknya. Upaya dalam pemantauan/stimulasi pertumbuhan dan perkembangan balita adalah dengan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalya. Metode penelitian adalah pra-eksperimental dengan menggunakan desain one group pre – post test. Populasi dalam penelitian berjumlah berjumlah 70 ibu yang memiliki balita. Teknik pengambilan sampel pada penelitian dilakukan secara purposive sampling, dan Instrument pada penelitian menggunakan kuesioner dan SAP. Hasil menunjukkan bahwa diperoleh nilai pengetahuan yang berbeda pada saat sebelum pendidikan kesehatan (28.53) dan sesudah pendidikan kesehatan (10.00). Uji Wilcoxon-test hasilnya diperoleh nilai Z hitung sebesar (-6.145) dan signifikan pada 0.000 (p-value < 0.05). Kesimpulan Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan ibu terhadap stimulasi pertumbuhan perkembangan balita sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Rekomendasi bagi ibu untuk selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan balitanya ke posyandu, sehingga diharapkan tumbuh kembang balita dapat berkembang secara optimal