Gilang Syahril Akbar
STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Pondok Pesantren dalam Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Kusoy Anwarudin; Gilang Syahril Akbar
NIẒĀMUL`ILMI : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2022): Mutu Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul 'Ulum Gunung Puyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1042/nizamulilmi.v7i1.126

Abstract

Pondok Pesantren Daarul Huda Wal ‘Ulum merupakan salah satu pesantren yang telah mengintegrasikan secara harmonis karakter salafiyyah dengan dunia entrepreneurship. Lembaga pendidikan ini telah memiliki konsep yang cukup signifikan atas tuntutan masyarakat di sekitarnya, hal tersebut menjadikan segala aktivitas pesantren mendapat sokongan penuh dari mereka. Penelitian ini fokus pada bagaimana strategi pondok pesantren tersebut dalam membangun ekosistem pendidikan kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Daarul Huda Wal ‘Ulum yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sistem pendidikan yang digunakan adalah sistem terpadu dengan mengolaborasikan antara sistem tradisional dan sistem modern, 2) strategi pendidikan kewirausahaan dilakukan dengan menganalisis faktor internal dan eksternal, 3) langkah-langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan kewirausahaan dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis, 4) hasil yang diperoleh dari strategi tersebut yaitu keterikatan batin antara santri, pesantren dan masyarakat kian erat dan terjalin kerja sama yang baik. Hal ini berimplikasi bagi semua stakeholder pesantren untuk selalu meningkatkan SDMnya agar tampak keunggulan pendidikan tertua di negeri ini.
Ketuhanan yang Maha Esa sebagai Inti Kurikulum di Sekolah Dasar Islam Terpadu Gilang Syahril Akbar
Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan Vol 30 No 2 (2020): Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : STAI Syamsul 'Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.373 KB) | DOI: 10.52030/attadbir.v30i2.61

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Ketuhanan yang Maha Esa sebagai kurikulum inti di Sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di di SDIT Ad-Dakwah Cibadak dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, sebuah bentuk prosedur penelitian yang menghasilkan data dalam bentuk wawancara dan perilaku yang dapat diamati orang (subjek) itu sendiri. Validitas data menggunakan perpanjangan partisipasi, pengamatan ketekunan, triangulasi, diskusi rekan, dan menggunakan kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Ketuhanan yang maha Esa sebagai inti kurikulum adalah model yang mengintegrasikan nilai-nilai Ketuhanan yang Maha Esa ke dalam struktur kurikulum sekolah (2) langkah-langkah untuk menerapkan kurikulum tersebut adalah melatih guru, menciptakan suasana keagamaan, mengintegrasikan nilai Ketuhanan yang Maha Esa ke dalam mata pelajaran umum, dan menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Ketuhanan yang Maha Esa sebagai kurikulum inti di SDIT Ad-Dakwah Cibadak adalah model yang mengintegrasikan nilai-nilai keimanan ke dalam kurikulum sejak struktur kurikulum sebagai ide, dokumen kurikulum, hingga implementasi kurikulum.
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual bagi Guru Gilang Syahril Akbar
NIẒĀMUL`ILMI : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 01 (2019): Manajemen Pembelajaran dan Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul 'Ulum Gunung Puyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/nizamulilmi.v4i01.9

Abstract

Pemerintah dengan dukungan berbagai pihak terkait harus mendorong perlindungan HKI bagi guru sebagai upaya untuk mewujudkan guru yang professional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi. Tujuan kajian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya perlindungan Hak Kekayaan Intelktual bagi guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian, dilakukan pengecekan antar pustaka. Dari kajian literatur ditemukan bahwa implementasi perlindungan HKI pada guru dilakukan dengan asas unitaristik atau impersonal, asas aktif, asas manfaat, asas nirlaba, asas demokrasi, asas langsung, dan asas aktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa HKI Mempunyai peran yang sangat penting sebagai motivator pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberi reputasi internasional bahwa Sumber daya Manusia Indonesia dalam hal ini guru dapat bersaing di pasar Global.
Mutu Lulusan Perguruan Tinggi ditinjau dari Kinerja Dosen dan Layanan Akademik Gilang Syahril Akbar
NIẒĀMUL`ILMI : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2021): Pengelolaan Lembaga Pendidikan yang Bermutu
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul 'Ulum Gunung Puyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1042/nizamulilmi.v6i1.89

Abstract

Mutu lulusan perguruan tinggi merupakan hal yang esensial dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM yang semakin terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan perubahan di bidang iptek, sosial budaya, ekonomi dan politik. Oleh karena itu penting diteliti mengenai mutu lulusan perguruan tinggi dilihat dari perspektif kinerja dosen dan layanan akademik, terutama untuk menemukan fakta empiris dalam merancang peningkatan mutu lulusan perguruan tinggi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan sampel sebanyak 211 orang mahasiswa program sarjana di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kinerja dosen dan layanan akademik terhadap mutu lulusan di STAI Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi, sehingga mengimplikasikan bahwa untuk meningkatkan mutu lulusan di perguruan tinggi tersebut diperlukan upaya integratif yang melibatkan semua potensi sumber daya yang ada di perguruan tinggi, baik sumber daya manusia maupun sumber daya yang lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
PENERAPAN FUNGSI PSIKOLOGI PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME PENDIDIK PADA ERA MERDEKA BELAJAR Kusoy Anwarudin; Gilang Syahril Akbar
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2919

Abstract

Guru sebagai aset SDM dalam pendidikan merupakan tenaga profesi dalam bidang pendidikan yang dapat mengembangkan penerapan psikologi pemebelajaran dalam proses pembelajaran. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan psikologi pembelajaran meliputi, yaitu: (1) Pokok-pokok penerapan psikologis mengenai “belajar” yang meliputi teori-teori, prinsip-prinsip, dan ciri-ciri khas perilaku belajar siswa;(2) pokok-pokok penerapan psikologis mengenai “proses belajar”,yakni tahapan perbuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar siswa; (3) pokok-pokok penerapan psikologis bahasan mengenai “situasi belajar”, yakni suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik; (4) pokok-pokok penerapan psikologis mengenai “evaluasi dan penilaian”; (5) pokok-pokok penerapan psikologis mengenai “pengawasan dan pengendalian”; (6) pokok-pokok penerapan psikologis mengenai “akhlak dan nilai-nilai demokratisasi”. Keberhasilan siswa penting diketahui dan dipastikan melalui tahapan perkembangan. Secara psikologis perkembangan siswa yang perlu mendapat perhatian guru adalah perkembangan pada Psiko-Fisik Siswa, meliputi; (1) perkembangan motor (motor developmenet), yakni proses perkembangan yang progresif dan berhubungan dengan perolehan aneka ragam keterampilan fisik siswa (motor skills) (2) perkembangan kognitif (cognitive development) yakni perkembangan fungsi intelektual atau proses perkembangan kemampuan/kecerdasan otah peserta didik (3) perkembangan sosial dan moral (social and moral development) yakni proses perkembangan mental yang berhubungan dengan perubahan-perubahan cara siswa berkomunikasi dengan orang lain.
Strategi Pondok Pesantren dalam Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Kusoy Anwarudin; Gilang Syahril Akbar
NIẒĀMUL`ILMI : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2022): Mutu Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul 'Ulum Gunung Puyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1042/nizamulilmi.v7i1.126

Abstract

Pondok Pesantren Daarul Huda Wal ‘Ulum merupakan salah satu pesantren yang telah mengintegrasikan secara harmonis karakter salafiyyah dengan dunia entrepreneurship. Lembaga pendidikan ini telah memiliki konsep yang cukup signifikan atas tuntutan masyarakat di sekitarnya, hal tersebut menjadikan segala aktivitas pesantren mendapat sokongan penuh dari mereka. Penelitian ini fokus pada bagaimana strategi pondok pesantren tersebut dalam membangun ekosistem pendidikan kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Daarul Huda Wal ‘Ulum yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sistem pendidikan yang digunakan adalah sistem terpadu dengan mengolaborasikan antara sistem tradisional dan sistem modern, 2) strategi pendidikan kewirausahaan dilakukan dengan menganalisis faktor internal dan eksternal, 3) langkah-langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan kewirausahaan dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis, 4) hasil yang diperoleh dari strategi tersebut yaitu keterikatan batin antara santri, pesantren dan masyarakat kian erat dan terjalin kerja sama yang baik. Hal ini berimplikasi bagi semua stakeholder pesantren untuk selalu meningkatkan SDMnya agar tampak keunggulan pendidikan tertua di negeri ini.