Nurul Khaerani Hamzidah
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengolahan Citra Untuk Simulasi Deteksi Kantuk Dengan Metode Cascade Classifier dan Black-White Ratio Mardawia Mabe Parenreng; Muh. Ahyar; Mardhiyah Nas; Nurul Khaerani Hamzidah
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 18, No 2 (2021): Nopember
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v5i2.3258

Abstract

Pengolahan gambar atau dengan istilah lain yaitu pengolahan citra telah banyak dimanfaatkan diberbagai bidang antara lain bidang Kesehatan, bidang pertanian,,dan juga untuk keselamatan hidup manusia salah satunya adalah deteksi kantuk. Deteksi kantuk ini dapat dimanfaatkan untuk pengendara kendaraan bermotor. Dalam mendeteksii seseorang mengantuk dilakukan dengan mengambil sampel citra mata berkedip per satu menit dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, factor intensitas cahaya, kualitas kamera dan ukuran proporsional. Simulasi deteksi kantuk menggunakan metode cascade classifier dan Black-White ratio. Dengan tahapan pengambilan sample citra menggunakan webcam secara real time, pembuatan simulasi program dan dilakukan pengecekan indicator keberhasilan simulasi. Diperoleh hasil kondisi mengantuk dengan jumlah kedipan sebanyak 27 kali dan tidak mengatuk dengan jumlah kedipan 7 kali dengan waktu selama 60 detik
Optimasi Kinerja CCTV Dalam Mendeteksi Potensi Gangguan Keamanan Lingkungan Menggunakan Metode Image Comparing Nurul Khaerani Hamzidah; Mardawia Mabe Parenreng
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 17, No 1 (2020): Mei
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v4i1.2172

Abstract

Saat ini, teknologi keamanan yang banyak digunakan khususnya di rumah dan di lingkungan sekitar adalah penggunaan CCTV (Closed Circuit Television). Tetapi, sistem ini masih memiliki kekurangan dalam menjaga keamanan lingkungan, dikarenakan sistem CCTV ini hanya mampu memantau dan merekam segala aktivitas atau kejadian yang telah terjadi. Dampaknya adalah Pengguna atau Pemilik akan Oleh karena itu, pada artikel ini penulis merancang sistem deteksi keamanan yang terintegrasi dengan CCTV dengan memanfaatkan teknologi pengolahan citra berbasis image processing dengan metode image comparing. Prinsip kerja metode ini adalah membandingkan ratio gambar untuk mendeteksi adanya potensi gangguan pada area jangkauan kamera yang telah terpasang. Hasil dari penelitian ini adalah pengujian kemampuan pendeteksi ancaman pada area jangkauan kamera dan pengiriman notifikasi melalui e-mail. Sistem ini dirancang melalui GUI pada program Matlab. Perancangan sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja sisi CCTV dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan sehingga dapat membantu dalam mengurangi tindak kriminalitas yang akhir-akhir ini sering terjadi di lingkungan sekitar kita.    
Comparative Study of QoS on Video Meeting Tool Application in 4G LTE Network using Wireshark Sirmayanti Sirmayanti; Asriani Tain; Nurul Khaerani Hamzidah
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 12, No 1 (2023): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v12i1.2069

Abstract

Video meeting is a broadband internet-based service for long-distance communication, both visual and audio, in one room or in different rooms at the same time. Network testing using wireshark software connects to the Telkomsel operator's 4G LTE network. QoS parameters can display network quality such as throughput, packet loss, delay and jitter. The research experiment test used two conditions with different variables in the five types of video meeting tools being compared; zoho meeting, cisco webex meeting, google meet, zoom meeting and microsoft teams. First-condition uses random variables that do not consider the value of the number of participants and camera & microphone conditions to each client. Second-condition uses a fixed variable that the number of each client is 5 participants for each application (camera & microphone is on). The first-condition results showed that only Zoom Meeting which had a QoS value classified as Poor (index 1), especially the jitter value, compared to other applications. This application has an average jitter of 151,871 ms, that compared to TIPHON standard of 125 ms to 255 ms. The second-condition obtained Very Good QoS on throughput, packet loss and delay variables in all applications. Their variable jitter in each application is Zoho Meeting (0.101 ms), Cisco Webex meeting (0.074 ms), Google Meet (0.179 ms), Zoom meeting (0.021 ms), and Microsoft Teams (0.015 ms) which only in the standard 0 ms to/ d 75 ms. However, all applications according to the TIPHON standards are still in the Good category (index 3). The overall index average of all applications shows Good QoS.Keywords: video meeting,  wireshark, quality of service, 4G LTE.
IDENTIFIKASI KANDUNGAN CITRA MIKROSKOPIK SEL DARAH MANUSIA BERBASIS IMAGE PROCESSING DALAM MENDETEKSI POTENSI LEUKIMIA Nurul Khaerani Hamzidah
Jurnal Media Elektrik Vol 20, No 2 (2023): MEDIA ELEKTRIK
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/metrik.v20i2.44123

Abstract

Artikel ini membahas tentang implementasi teknik pengolahan citra digital pada citra mikroskopik sel darah, tujuannya adalah untuk mendeteksi kondisi dan kandungan sel leukosit (sel darah putih). Sel darah manusia yang abnormal umumnya mengandung jumlah sel darah putih yang lebih banyak atau berlebihan.  Dalam bidang kesehatan, kondisi dan jumlah sel leukosit dalam darah memberikan informasi mengenai adanya potensi penyakit terutama yang berkaitan dengan penyakit leukimia sehingga perlu dideteksi lebih dini. Dalam penelitian ini, ada empat tahapan proses yang dilakukan dalam mendeteksi kandungan citra sel leukosit ini yaitu proses ekstraksi fitur warna, proses transformasi citra, proses konversi citra biner dan background substraction. Sampel uji yang digunakan terdiri dari dua kondisi yaitu sel normal dan sel abnormal yang terlebih dahulu diketahui kondisi, tipe dan jenis selnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua sampel berhasil dideteksi secara akurat kandungan dan jumlah sel darah putih sesuai dengan kondisi sampel uji. Selain hasil cek laboratorium, penerapan metode ini diharapkan dapat dijadikan alternatif dalam mendeteksi kondisi sel darah dan mendiagnosa suatu penyakit khususnya leukimia.