Muhammad Thahir
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AUDIT ENERGI LISTRIK DI INDOMARET PLUS BUMI PERMATA SUDIANG Muhammad Thahir; Asriyadi Asriyadi; Ali Rahman Ambo
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 14, No 1 (2017): mei
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.252 KB) | DOI: 10.31963/elekterika.v1i1.1215

Abstract

Audit Energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematannya. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari – hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m². Di Sulawesi selatan, khususnya kota Makassar terdapat 2 jenis indomaret yaitu indomaret reguler (beroperasi selama 15 jam sehari) dan indomaret plus (beroperasi selama 24 jam sehari). Pada penelitian ini Audit Energi dilakukan di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang. Bangunan tersebut terdiri dari 2 lantai yang memiliki luas sebesar 403.75 m², dan mendapat supply energi listrik dari PLN sebesar 53.000 VA yang berada pada tarif golongan bisnis B2/TR. Kegiatan yang dilakukan meliputi Audit Energi Awal dan Audit Energi Rinci yaitu menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan mencari peluang penghematan energi di bangunan tersebut. Dari data rekening listrik selama 1 tahun, didapatkan IKE pada gedungtersebut, yaitu sebesar 470 kWh/m² per tahun dari IKE standar pada gedung pusat belanja adalah 330 kWh/m² per tahun. Dari data selama 1 tahun di dapatlah rumusan masalahnya yaitu bagaimana mencari peluang-peluang untuk penghematan energy listrik dan penghematan biaya berdasarkan kondisi aktual di lapangan. Setelah melakukan penelitian di dapatkan IKE di dapatkan IKE yaitu sebesar 514 kWh/m² per tahun. Dari hasil perhitungan tersebut didapat perhitungan yang cukup jauh, hal ini di mungkinkan karena dalam perhitungan yang di lakukan mengabaikan faktor kerusakan / gangguan pada peralatan elektronik. Dalam perhitungan di asumsikan semua peralatan tidak pernah mengalami kerusakan / gangguan. Setelah melakukan penghematan di dapatkan IKE yaitu sebesar 401 kWh/m² per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan energi listrik pada bangunan tersebut masih boros karena standard IKE pada gedung pusat belanja adalah 330 kWh/m² per tahun. Oleh karena itu, perlu diadakan beberapa perbaikan pada sistem dan jam operasi peralatan elektronik toko di sistem penerangan dengan cara mengganti lampu uniled 22 watt dengan lampu uniled 18 watt, tata udara dengan cara mengganti AC konvensional dengan AC Inverter,  dan peralatan toko dengan cara meng-Offkan 1 unit komputer pada jam 24.00 – 06.00.