Munawir Syarif
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UMI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KAKAO DI SUB DAS SALU PAKU KABUPATEN LUWU UTARA Bakhtiar Ibrahim; Anwar Robbo; Munawir Syarif
AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Percetakan Umi Toaha Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/agrotek.v5i2.162

Abstract

Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan untuk menilai potensi sumber daya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi arahan penggunaan lahan yang diperlukan, dan akhirnya nilai harapan produksi yang kemungkinan akan diperoleh. Kebutuhan lahan setiap tahun semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan yang  memadai untuk lahan pertanian yang subur dan potensial. Penelitian tentang Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kakao di SUB DAS Salu Paku Kabupaten Luwu utara merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi Kakao dimana secara umum produksi di Daerah tersebut masih sangat rendah di banding potensi produksi optimal tanaman Kakao. Produksi tanaman Kakao di Sub DAS Salu Paku hanya berkisar 0,6657 ton /ha dan masih jauh di bawah potensi produksi Tanaman Kakao sebanyak 1,5 ton/ha Penelitian ini bertujuan: 1) menentukan tingkat kesesuaian lahan tanaman kakao di Sub DAS Salu Paku Kabupaten Luwu Utara. 2) membuat peta klasifikasi  kesesuaian lahan aktual dan potensial tanaman kakao. Peneltian  dilaksanakan pada  bulan Juli sampai Desember 2020. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah  peta administrasi, penggunaan lahan, peta jenis tanah, peta lereng, peta geologi dan citra lansat dengan skala 1 : 75.000, GPS, bor, abney level, meteran, kamera dan alat tulis menulis. Berdasarkan analisis kelas kesesuaian lahan aktual dari tiga unit lahan yang diambil sebagai sampel  umumnya menunjukkan kesesuaian lahan sesuai marginal (S3ne) dengan faktor pembatas hara tersedia (K2O) dan tingkat bahaya erosi (lereng). Dengan kondisi kesesuaian tersebut maka usaha perbaikan terhadap faktor pembatas K2O dengan pemberian  pupuk KCl dan pembuatan teras dengan tingkat kategori tinggi.