Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan untuk menilai potensi sumber daya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi arahan penggunaan lahan yang diperlukan, dan akhirnya nilai harapan produksi yang kemungkinan akan diperoleh. Kebutuhan lahan setiap tahun semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan yang memadai untuk lahan pertanian yang subur dan potensial. Penelitian tentang Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kakao di SUB DAS Salu Paku Kabupaten Luwu utara merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi Kakao dimana secara umum produksi di Daerah tersebut masih sangat rendah di banding potensi produksi optimal tanaman Kakao. Produksi tanaman Kakao di Sub DAS Salu Paku hanya berkisar 0,6657 ton /ha dan masih jauh di bawah potensi produksi Tanaman Kakao sebanyak 1,5 ton/ha Penelitian ini bertujuan: 1) menentukan tingkat kesesuaian lahan tanaman kakao di Sub DAS Salu Paku Kabupaten Luwu Utara. 2) membuat peta klasifikasi kesesuaian lahan aktual dan potensial tanaman kakao. Peneltian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2020. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta administrasi, penggunaan lahan, peta jenis tanah, peta lereng, peta geologi dan citra lansat dengan skala 1 : 75.000, GPS, bor, abney level, meteran, kamera dan alat tulis menulis. Berdasarkan analisis kelas kesesuaian lahan aktual dari tiga unit lahan yang diambil sebagai sampel umumnya menunjukkan kesesuaian lahan sesuai marginal (S3ne) dengan faktor pembatas hara tersedia (K2O) dan tingkat bahaya erosi (lereng). Dengan kondisi kesesuaian tersebut maka usaha perbaikan terhadap faktor pembatas K2O dengan pemberian pupuk KCl dan pembuatan teras dengan tingkat kategori tinggi.