This Author published in this journals
All Journal Jurnal Repositor
Romy Hendik Prasetyo
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Informasi Inventori Gudang Mengguanakan Metode Incremental dan Double Exponential Smoothing (Studi Kasus : Rs. Wikarta Mandala) Romy Hendik Prasetyo; Ilyas Nuryasin; Evi Dwi Wahyuni
Jurnal Repositor Vol 2 No 10 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/repositor.v2i10.810

Abstract

Penerapan teknologi sistem informasi dalam suatu perusahaan atau institusi perlu dilakukan, guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari suatu pekerjaan.Dalam studi kasus penelitian ini yaitu Rumah Sakit Wikarta Mandala, belum menerapkan teknologi sistem informasi untuk manajemen proses bisnis yang berjalan di gudang. Pendataan mutasi barang, dan pencatatan stok gudang masih dilakukan mengguanakan rekap pembukuan. Kehilangan data barang dan keterlambatan penyusunan laporan gudang, serta kesalahan pada saat mendata stok gudangsering terjadi. Hal tersebut juga akan mempengaruhi proses pengadaan barang oleh kepala gudang dan petugas gudang harus memperbaiki laporan yang mana menyebabkan redundant (pengerjaan dua kali). Sistem informasi inventori gudang dibuat untuk meminimalisir hal tersebut.Pengembangan sistem informasi menggunakan metode incremental guna membagi kebutuhan fungsional kedalam increment atau modul pengerjaan sistem. Penerapan metode incremental pada kasus ini sangat membantu untuk menyelesaikan kebutuhan sistem yang cukup kompleks. Selain itu, pada sistem informasi inventori gudang juga menerapkan peramalan menggunakan metode Double Exponential Smoothing untuk meramalkan pengeluaran stok gudang untuk periodeberikutnya. Dengan nilai alpha (α) = 0,9 yang menghasilkan nilai MAPE 0,29%.Nilai MAPE yang dihasilkan < 10% (kurang dari) sehingga dapat dikategorikan baik.