Penyakit Asma merupakan salah satu penyakit yang paling umum pada sistem pernapasan manusia. Penyakit ini menyerang orang yang memiliki tanda-tanda penyempitan saluran udara (bronkus) di dalam tubuh, yang berfungsi membawa oksigen ke paru-paru dan rongga dada serta penyakit radang kronis pada jalan nafas. Dasar dari penyakit ini adalah hiperfungsi bronkus dan obstruksi jalan napas. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan waktu tanggap (respon time) dengan kepuasan pelayanan ke gawat daruratan pada pasien asma di Unit Gawat Darurat Puskesmas Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel yang diteliti melalui pendekatan cross sectional.Populasi dalam riset ini adalah pasien asma dan keluarga pasien asma pada bulan oktober-november sebanyak 60 orang dengan tehnik non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk respon time perawat dan kuesioner skala likert untuk pasien asma dan keluarga. Hasil uji analisis korelasi Spearman rho diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara Waktu Tanggap(response time) dengan kepuasan pelayanan kegawatdaruratan pada penderita asma di UGD Puskesmas Kotaanyar Kabupaten Probolinggo yaitu P value sebesar 0,000 dan Nilai coefficient correlation r = ,828 artinya response time berpengaruh pada kepuasan pelayanan kegawatdaruratan kuat.