Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tulang ayam sebagai adsorben methylene blue. Limbah tulang ayam banyak ditemukan di lingkungan masyarakat namun jarang dimanfaatkan atau bahkan tidak dimanfaatkan. Hal ini tentunya menimbulkan masalah lingkungan akibat sisa tulang yang tidak memiliki nilai ekonomi. Zat warna methylene blue merupakan pewarna sintetik yang dapat membahayakan makhluk hidup. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya adsorbsi zat warna dari lingkungan makhluk hidup, dengan menggunakan adsorben dari limbah tulang ayam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan cara mengukur keadaan awal jenis sampel sampai dengan mengukur keadaan setelah diberi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan kadar zat yang teradsorbsi maksimum berada pada kecepatan pengadukan 150 rpm pada serbuk dan abu tulang ayam sebesar 72,947% dan 64,183%. Pada konsentrasi optimum menunjukkan kadar zat yang teradsorbsi berada pada konsentrasi 125 ppm pada serbuk dan abu tulang ayam sebesar 58,710% dan 66,167%. Sedangkan pada pH optimum menunjukkan kadar zat yang teradsorbsi pada serbuk adalah pH 9 sebesar 78,831% dan pada abu adalah pH 7 sebesar 67,997%. Dapat simpulkan bahwa limbah tulang ayam dapat mengadsorbsi zat warna methylene blue.