Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor − Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Gagal Napas pada Pasien PPOK Eksaserbasi Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang Mirtha Anggraeni; Russilawati Russilawati; Sabrina Ermayanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.322 KB) | DOI: 10.25077/jikesi.v1i1.16

Abstract

Latar Belakang. Eksaserbasi akut pada pasien PPOK menjadi faktor risiko untuk kejadian gagal napas. Pasien PPOK eksaserbasi akut dengan gagal napas memiliki status kesehatan yang lebih buruk dan morbiditas yang lebih tinggi. Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gagal napas pada pasien PPOK eksaserbasi akut di RSUP Dr M Djamil Padang. Metode. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol menggunakan data sekunder dari rekam medis RSUP Dr M Djamil Padang periode Januari 2016 - Desember 2017. Penelitian ini melibatkan 53 subjek pada masing-masing kelompok kasus (gagal napas) dan kelompok kontrol (tanpa gagal napas). Analisis data menggunakan analisis x2. Hasil. Karakteristik kelompok kasus dan kontrol tidak memiliki perbedaan yang bermakna, yang terdiri dari jenis kelamin (p=1,000), usia (p=0,804), status merokok (p=0,127), dan derajat merokok (p=0,942). Riwayat eksaserbasi akut ≥1 kali dalam satu tahun sebelumnya lebih banyak pada kelompok kasus dibandingkan dengan kelompok kontrol (86,8% vs 67,9%; p=0,037; OR = 3,103;95% CI = 1,162-8,288). Kelompok kasus lebih banyak yang meninggal dibandingkan dengan kelompok kontrol (50,9% vs 3,8%; p=0,000). Faktor risiko independen yang dianalisa adalah status merokok (p=0,974; OR=0,981), riwayat eksaserbasi (p=0,007; OR=4,169), dan terapi rumatan (p=0,024; OR=0,359). Kesimpulan. Riwayat eksaserbasi dalam satu tahun sebelumnya pada pasien PPOK eksaserbasi akut merupakan faktor risiko independen terjadinya gagal napas. Hasil luaran pada kelompok kasus lebih buruk dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kata kunci: gagal napas, PPOK eksaserbasi akut, riwayat eksaserbasi dalam satu tahun sebelumnya