Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI SMA DAN IMPLIKASINYA Widyantoro Widyantoro; Nurlaksana Eko Rusminto; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 7 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.361 KB)

Abstract

The question in this research is how conversational implicature happens in Indonesian language teaching and learning process in SMAN 9 Bandarlampung. This research aims to describe conversational implicature in Indonesia language teaching learning process and its implication on Indonesian Language learning of senior high school students. The research design which was used is qualitative descriptive and the researcher used conversation between teacher and students in the teaching and learning process as the source of data. The result shows that conversational implicature tends to occur in the core stage of learning. The verbal forms which were used in conversational implicature are not literal direct speech act, literal indirect speech act, and not literal indirect speech act using mode of stating the fact, asking, suggesting, threatening, greeting and complaining. Study of conversational implicature implicates to learning material in speaking skill aspect.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implikatur percakapan dalam proses belajar-mengajar Bahasa Indonesia siswa kelas X SMA N 9 Bandarlampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikatur percakapan dalam proses belajar-mengajar Bahasa Indonesia dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah percakapan antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar-mengajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implikatur percakapan lebih cenderung terjadi pada tahap inti pembelajaran. Bentuk verbal yang digunakan dalam berimplikatur ialah tindak tutur langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung tidak literal dengan menggunakan modus menyatakan fakta, modus bertanya, modus menyarankan, modus ancaman, modus menyapa, dan modus menyatakan keluhan. Kajian implikatur percakapan berimplikasi terhadap materi pembelajaran dalam aspek keterampilan berbicara.Kata kunci: implikasi, implikatur, proses belajar-mengajar bahasa indonesia.
Kemampuan Asimilasi Kolesterol Tiga Strain Lactobacillus acidophilus Dalam Medium Cair Berkolesterol Widodo Widodo; Indratiningsih Indratiningsih; Widyantoro Widyantoro; Putri Adi Pertiwi
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 17, No 1 (2012): February 2012
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v17i1.125

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui kemampuan asimilasi kolesterol dari tiga strain Lactobacillus acidophilus FNCC 101, FNCC 108, dan FNCC 120. Uji asimilasi kolesterol dilakukan secara in vitro dengan menumbuhkan strain L. acidophilus secara anaerobik pada suhu 37 o C selama 24 jam pada media MRS broth mengandung kolesterol dan oxgall 0,4% (w/v). Konsentrasi kolesterol pada supernatan diukur dengan spektrofotometri panjang gelombang 550nm dan absorbansi yang diperoleh dipakai untuk menghitung kadar kolesterol berdasarkan standar kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa L. acidophilus menurunkan konsentrasi kolesterol pada supernatan. Tanpa inokulasi L. acidophilus, konsentrasi kolesterol pada supernatan adalah 1,46 μg/ml, sedangkan setelah inokulasi dengan L. acidophilus FNCC 120, 108 dan 101 konsentrasi kolesterol secara berurutan adalah 0,45; 0,47; dan 0,52 μg/ml. Asimilasi kolesterol optimum terjadi pada penambahan oxgall 0,4% (w/v) dengan konsentrasi kolesterol 0,52 μg/ml tersisa di supernatan dibandingkan konsentrasi 0,81 dan 0,71 μg/ml pada penambahan oxgall 0,1 dan 0,3%. Asimilasi kolesterol optimum pada suhu 37 o C dengan konsentrasi kolesterol supernatan 0,52 μg/ml. Asimilasi kolesterol meningkat setelah pertumbuhan mencapai fase logaritmik dan optimum setelah inkubasi 15 jam. Sebagai simpulan, L. acidophilus FNCC 101 mempunyai kemampuan asimilasi kolesterol tertinggi, ini dicapai pada suhu pertumbuhan 37 o C, penambahan oxgall 0,4% dan pada fase pertumbuhan logaritmik.
KERAGAAN PERTUMBUHAN KELEMBAK DARI BERBAGAI DAERAH DI JAWA TENGAH Nurul Husniyati Listyana; Dyah Subositi; Widyantoro Widyantoro
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 21, No 1 (2019): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.412 KB) | DOI: 10.30595/agritech.v21i1.4012

Abstract

ABSTRAKKelembak merupakan tanaman yang berasal dari dataran Tengah China yang banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keragaan pertumbuhan sembilan aksesi kelembak dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Hasil penelitian ini yaitu sembilan aksesi kelembak terbagi menjadi 2 varian yaitu kelembak jamu dan kelembak jawa yang kemudian ditanam pada lokasi yang sama menunjukkan pertumbuhan yang berbeda. Kelembak jamu menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding kelembak jawa.Kata kunci : kelembak, aksesi, keragaan pertumbuhan
Comparison Analysis of Rula Scores on Improvement Workplace Design in Concrete Brick Manufacturing SMEs MH Nugraha; Anes IR; Widyantoro Widyantoro; Abd Rohman; Tata Kostaman
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 20, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v20i2.21282

Abstract

Paving block is constructions material usually used for form wall on building or construction jobs. Quality C dan D paving block manufacture on SMEs Scale in Tasilkmalaya Village does not have proper workplace design so that molder operator work in squat position. Squat position in manufacture paving block process is increasing RULA Score and ergonomic risk for musculoskeletal disorder (MSDs). In previous research, improvement has been applied to workplace, it has successfully increased productivity, but it is not sure can decrease ergonomic risk musculoskeletal disorder (MSDs) and RULA Score. This research aim to identify and compare the RULA Score before and after improvement. Analysis methods is used Rapid Upper Limb Assessment (RULA) with CATIA on moves element which has break down with Theblig methods. The result of research is workplace improvement has successfully decreased levels of ergonomic risk 43%.
Digital human modeling (dhm) for computer-aided ergonomics analysis in the horticulture industry MH Nugraha; Widyantoro Widyantoro; Ajie M Luthfi; Anes IR; Abd Rohman; Willy MF
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 17, No 1 (2023): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/sintek.17.1.44-49

Abstract

In Indonesia, the production of water spinach increased by 9,24% from the last year, which was reasonable because water spinach was one of the most sought-after and popular types of vegetables. The farmers have exposure risk factors of work-related musculoskeletal disorders (MSDs) owing to poor watering of plant workstations using manual methods. This journal aims to explore the application of computer-aided ergonomic analysis and digital human modeling techniques in optimizing the workstations of farmers in water spinach plantations. This paper compares ergonomic scores for body posture farmers before and after improvement. Improvement was done by replacing the manual ball valve with motor operated valve (MOV), controlled (opens and closes) by farmers’ phones. Before and after improvement, body posture farmers are converted to digital human modeling and analyzed by CATIA and RULA analysis tools. The result of this paper comparing before and after improvement results in a percentage reduction in RULA Scores of 75% from a 4 to 1 value.