Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI PROGRAM KELAS MUSIK DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN SYMPHONY MUSIC SCHOOL KOTA TASIKMALAYA Nastiti Novitasari; Lulu Yuliani
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 2 (2021): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.692 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v6i2.3968

Abstract

Pendidikan Kecakapan Hidup atau Life skills merupakan pendidikan yang dapat memberikan bekal keterampilan yang praktis, terpakai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industri yang ada di masyakarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen pendidikan program kelas musik di lembaga kurus dan pelatihan Symphony Music School Kota Tasikmalaya. Penilitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yakni melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan kecakapan hidup melalui program kelas musik di LKP Symphony Music School sesuai dengan teori manajemen pendidikan luar sekolah, yang dimulai dari tahap perencanaan, sampai dengan evaluasi. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti yakni Sebaiknya, perlu dilakukan tracking lulusan, untuk memberikan motivasi dan memperluas pandangan karir dan pengembangan bakat kepada warga belajar. 2) Sebaiknya, perlu diadakan kunjungan/out class ke lembaga/institusi/kampus/sekolah musik untuk memberikan motivasi dan mempertahankan minat serta sharing ilmu untuk pengembangan program sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pasar.Kata kunci : Manajemen pendidikan, Lembaga Kursus Pelatihan, Pendidikan Kecakapan Hidup.
Peran Pekerja Sosial Dalam Pelayanan Orang Dengan Gangguan Jiwa Terlantar Di Yayasan Mentari Hati Kota Tasikmalaya Herdina Feby Syafitri; Lilis Karwati; Nastiti Novitasari
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Untuk Semua, Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realizing that there are many people who suffer from neglected mental disorders, most of them are not taken care of and treated even they are excluded from society, ostracized and shunned when in fact people with neglected mental disorders need special attention and need help from the surrounding environment. The purpose of this study is to determine the role of social workers in social services for people with neglected mental disorders, restoring people with mental disorders and providing empowerment to people with mental disorders in order to give them confidence to return to society. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is through four stages of data analysis which includes data collection, data reduction, data presentation and verification. The results showed that the social workers at the Mentari Hati foundation had performed the roles of social workers well, namely as a facilitator, broker, mediator, defender and protector which was carried out at the Mentari Hati foundation. So the conclusion from this research is that all the roles of social workers have been running well, further enhance all the roles of social workers to develop the potential skills, and competencies that social workers already have. Keywords: Role, Social Worker, Mental Disorders.
Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Aktivitas Latihan Berbasis Project Based Learning di Sakola Motekar Vinda Putri Lestari; Astriani Safarina; Annisa Auliya Langi; Dimas Sunarya; Zahra Syifa Rozan; Nastiti Novitasari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i3.4197

Abstract

Keresahan orang tua terhadap anak-anak yang lebih memilih bermain gadget dibandingkan melakukan aktivitas kreatif membuat orang tua mencari alternatif kegiatan yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk merangsang kreativitas anak-anak dalam setiap kegiatan di Sakola Motekar melalui penerapan model project-based learning. Kegiatan unggulan dari acara Ngabuburit di Lembur Keneh adanya program pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan berbasis proyek di mana anak-anak madrasah Diniyah Takmiliyah terlibat dalam serangkaian kegiatan stimulasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan merancang, memodelkan dan membentuk, membuat kerajinan atau benda-benda di sekitarnya dengan bahan yang sederhana dan  mudah ditemukan. Metode pelaksanaan program pada kegiatan pengabdian ini menggunakan metode demonstrasi dan praktik. Peserta yang terlibat sebanyak ±100 orang. Anak-anak yang terlibat pada kegiatan ini berasal dari beberapa madrasah di antaranya Madrasah As Syifa, Madrasah Al – Ikhlas, Madrasah Mubarokul Huda, Madrasah Al-Falah, dan Madrasah Al-Hidayah. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu anak-anak menjadi lebih percaya diri, dapat memunculkan keberanian dalam mengemukakan pendapat serta dapat memunculkan bakat yang dimiliki.