Pondok Pesantren YAUMI memiliki visi menjadi bagian dari masyarakat yang diharapkan turut memberikan andil untuk menciptakan santripreneur, yaitu seorang santri yang memiliki pandangan visioner dan jiwa kewirausahaan serta berakhlak mulia. Tetapi dalam perjalanannya, terdapat kendala yang menghambat tujuan tersebut, dimana di ponpes memiliki keterbatasan daya manusia untuk memberikan edukasi tentang membangun karakter jiwa entrepreneur sebagai bekal santri untuk dapat mandiri. Tim pengabdi memberikan solusi dengan mengadakan pelatihan tentang kewirausahaan bagi para santri, dan menggunakan ponsel sebagai alat untuk digital marketing. Proses kegiatan pengabdian di Ponpes YAUMI dilaksanakan dari bulan Desember 2021 sampai dengan pendampingan pada bulan Februari 2022, yang dibagi dalam empat tahapan. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan kombinasi luring dan daring, dimana untuk pra survey dan pemberian pelatihan dilakukan secara luring dengan tatap muka. Sedangkan untuk konsultasi dan pendampingan dilakukan secara daring. Sasaran peserta pelatihan adalah santri kelas XI dan XII yang berjumlah 42 orang. Rangkaian kegiatan pengabdian di Ponpes YAUMI berhasil dilaksanakan tanpa ada kendala. Value added, create new and different merupakan inti dari inovasi yang dibutuhkan didalam kewirausahaan. Pemanfaatan dengan bijak teknologi ponsel menjadi sarana yang murah untuk digital marketing, sebagai media untuk mengenalkan usaha kepada masyarakat lebih luas. Koordinasi serta kerjasama antara tim pengabdi dan mitra berjalan dengan sangat baik, sehingga menjadi daya dukung yang memperlancar pelaksanaan kegiatan. Peserta kegiatan sejumlah 42 santri, dan semua mengikuti semua agenda kegiatan sesuai jadwal, serta dihadiri tiga ustadz pendamping. Berdasarkan hasil evaluasi bersama, mitra merasakan mendapatkan manfaat yang besar untuk membekali para santri, dengan hal yang belum bisa mereka berikan selama ini. Bahkan pengelola berharap jika kegiatan akan dilakukan secara terjadwal.