Aden Prawiro Sudarso
Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal PERKUSI: Pemasaran, Keuangan dan Sumber Daya Manusia

Pengaruh Insentif dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kredit Pintar Indonesia Ais Eykhma Setiadi; Aden Prawiro Sudarso
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 3, No 4 (2023): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.perkusi.v3i4.34651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh insentif dan disiplin kerja karyawan terhadap kinerja karyawan. Data dikumpulkan menggunakan metode survei dengan teknik kuesioner. Subjek penelitian ini terfokus pada individu yang secara rutin memperoleh insentif berdasarkan hasil kinerja serta melaksanakan disiplin kerja dalam satu periode tertentu. Responden penelitian ini adalah staf atau karyawan divisi Collection pada PT Kredit Pintar Indonesia sebanyak 92 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan multiple linear regression analysis, uji asumsi klasik serta uji kuantitatif berupa uji T partial dan uji F simultan menggunakan alat bantu pengujian statistik program SPSS 22 (statistical program for social science) for windows. Hasil pengujian regresi sederhana menghasilkan rumus Y = 20,785 + 0,430 Insentif + ε dan Y = 13,447 + 0,618 Disiplin Kerja + ε, sementara hasil pengujian regresi berganda menghasilkan rumus Y = 12,542 + 0,139 Insentif + 0,516 Disiplin Kerja + ε. Hasil penelitian menunjukkan nilai Fhitung 32,669 > Ftabel 3,95 dengan tingkat siginifikan 0,000 < 0,05 yang artinya secara simultan insentif dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial, hasil pengujian X1 menunjukkan nilai thitung 1,555 < ttabel 1,986 dengan tingkat signifikan 0,124 > 0,05 yang artinya insentif secara individu berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, sementara X2 menunjukkan nilai thitung 5,074 > ttabel 1,986 dengan signifikan 0,000 < 0,05 yang artinya disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Ching Luh Indonesia Aden Prawiro Sudarso; Sabrina Nur Fadilah
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 3, No 3 (2023): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.perkusi.v3i3.33058

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan pada PT. Ching Luh Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket kuisioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, hanya beberapa anggota populasi yang dijadikan sampel yaitu sebanyak 99 karyawan. Analisis data menggunakan program SPSS versi 26. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji instrumen data, uji asumsi klasik, uji analisis, dan uji hipotesis. Pengujian hipotesis secara parsial variabel tingkat pendidikan (X1) diperoleh nilai diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (6,358 > 1,984) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya tingkat pendidikan (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Uji hipotesis secara parsial variabel pengalaman kerja (X2) diperoleh nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (11,113 > 1,984) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya pengalaman kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Pengujian hipotesis secara simultan diperoleh nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (61,863> 2,700) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan (X1) dan pengalaman kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan (Y). Determinasi diperoleh R Square sebesar 0,563, artinya variabel tingkat pendidikan dan pengalaman kerja secara bersama-sama memiliki kontribusi pengaruh sebesar 56,3% sedangkan sisanya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.