Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa: Studi Kasus pada Desa Maitara Tengah Kota Tidore Kepulauan Titiek Arafiani Ruray; Saina M. Nur
KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2021): KAMBOTI Oktober 2021
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.334 KB) | DOI: 10.51135/kambotivol2iss1pp59-65

Abstract

ABSTRACT This study aims to explore whether the management of village funds in Desa Maitara Tengah, Tidore Islands City has been carried out in transparent and accountable manner or not. This was motivated by a decrease in the Village Revenue and Expenditure Budget (Indonesian: Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa / APBDesa) in 2020, which may have been due to non-transparent and accountable management. For this reason, a total of 70 questionnaires were distributed to villagers, who were at least 17 years old. By using the descriptive analysis method, the results show that the management of village funds has been carried out transparently and accountability, both in the planning, implementation, administration, reporting, and accountability processes. Thus, the decline in village budget and expenditure in 2020 was not caused by non-transparent and accountable managers, but by other factors that were not discussed in this study. Keywords: Transparency, Accountability, Village Fund ______________________________________________________________________ ABSTRAK Tujuan studi ini adalah untuk mengeksplorasi apakah pengelolaan dana desa di Desa Maitara Tengah Kota Tidore Kepulauan sudah dilakukan dengan dengan transparan dan akuntabel atau tidak. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun 2020, yang diduga akibat adanya pengelolaan yang tidak atau kurang transparan dan akuntabel. Untuk mencapai tujuan tersebut, sebanyak 70 angket disebarkan kepada masyarakat, yang minimal telah berusia 17 tahun. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif, hasil studi menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa telah dilakukan secara transparan dan akuntabel, baik pada proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan maupun pertanggungjawaban. Dengan demikian, penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun 2020 ini bukan disebabkan oleh pengelolaan yang tidak transparan dan akuntabel, melainkan oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam studi ini. Kata Kunci: Transparansi, Akuntabilitas, Dana Desa