I Wayan Wahyudi
Program Studi Biologi, Fakultas Teknologi Informasi Dan Sains, Universitas Hindu Indonesia, Denpasar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 2 KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN I.G.A.T.P. Nofianti; N. K. Juliasih; I.W.G. Wahyudi
JURNAL WIDYA BIOLOGI Vol 12 No 01 (2021): Widya Biologi
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri lebih rentan terkena anemia dibandingkan dengan remaja putra, karena remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya. Siklus menstruasi ini merupakan salah satu faktor penyebab remaja putri mudah terkena anemia defisiensi zat besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan siklus menstruasi dengan kejadian anemia remaja putri di SMP Negeri 2 Kerambitan Kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah remaja putri SMP Negeri 2 Kerambitan berjumlah 290 siswi. Sampel penelitian berjumlah 89 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Responden yang mengalami anemia sebesar 47 responden (52,8%) dan tidak mengalami anemia sebesar 42 responden (47,2%). Sedangkan responden yang mengalami siklus menstruasi tidak normal sebesar 44 responden (49,4%) dan yang mengalami siklus menstruasi normal sebesar 45 responden (50,6%). Hasil penelitiaan membuktikan ada hubungan hubungan antara siklus menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 2 Kerambitan Kabupaten Tabanan dengan nilai p = 0,001.
PREVALENSI DIABETES MELLITUS PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB BANGLI Pande Ketut Rini Primayani; A.A. Komang Suardana; I Wayan Wahyudi
JURNAL WIDYA BIOLOGI Vol 13 No 01 (2022): Widya Biologi
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warga Binaan Pemasyarakatan termasuk didalamnya narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan. Hilangnya kemerdekaan dapat berimplikasi pada berkurangnya aktivitas fisik seseorang serta timbul stres. Berkurangnya aktivitas fisik serta stres ini dapat memicu kenaikan kadar glukosa dalam darah yang merupakan salah satu gejala dari diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Diabetes mellitus pada WBP di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli. Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, artinya mendeskripsikan hasil data bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual serta akurat tentang fakta-fakta, sifat-sifat beserta hubungan diantara fenomena yang diteliti. Penelitian ini menemukan bahwa prevalensi Diabetes mellitus pada warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli adalah sebanyak 4% dan Pre-diabetes sebanyak 12%. Jumlah prevalensi diabetes mellitus dan pre-diabetes ini lebih tinggi dari prevalensi diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 2018 yaitu 8.5%.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DAN PERHOTELAN DENGAN MEMANFAATKAN EFECTIVE MICROORGANISM (EM) A. A. Komang Suardana; I Wayan Wahyudi; Pande Kadek Yusika Ryanita
JURNAL WIDYA BIOLOGI Vol 13 No 02 (2023): Widya Biologi
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyabiologi.v13i02.3571

Abstract

Penggunaan mikroorganisme efektif telah lama dikembangkan di Jepang oleh Prof. Teruo Higa pada tahun 1980-an. Teknologi ini kemudian diadopsi oleh salah satu pengusaha di Bali yaitu Ngurah Wididana untuk menciptakan berbagai produk dengan memanfaatkan mikroorganisme atau disebut Teknologi EM (Efective Microorganism). Limbah cair yang berasal dari sumber domestik hampir seluruhnya tidak dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Limbah dari usaha perhotelan yang kandungannya mirip dengan limbah domestik, sebagian besar hanya diolah dengan metode pengendapan dan aerasi. EM-4 merupakan bioteknologi dengan memanfaatkan mikroorganisme-mikroorganisme efektif yang terdiri campuran bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat, mollase, ragi dan bakteri fermentasi. Penggunaan EM-4 perlu diaktivasi terlebih dahulu selama 7 hari sebelum digunakan untuk pengolahan limbah cair dengan penambahan langsung atau metode mud balls. EM-4 aktif memiliki keunggulan ekonomis, praktis, murah, dan multiguna. Sedangkan kelemahan EM-4 untuk limbah cair domestik dan perhotelan adalah waktu tunggu aktivasi yang lama dan bahan yang terdegradasi hanya bahan organik.
Skrining Urinalisa pada Ibu Hamil Berdasar Kajian Cross-Sectional Luh Putu Arishanti W; I Wayan Suarda; I Wayan Wahyudi
Media Karya Kesehatan Vol 6, No 1 (2023): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v6i1.35649

Abstract

RSIA Pucuk Permata Hati adalah RS Tipe E yang melayani pemeriksaan urinalisa sebagai pemeriksaan laboratorium klinik untuk mendukung diagnosa maupun skrining kondisi ibu hamil.  Pelaksanaan intervensi dilakukan selama enam yang dilaksanakan di Laboratorium RSIA Pucuk Permata Hati Denpasar. Sampel pemeriksaan yang digunakan adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan urine di RSIA Pucuk Permata Hati pada tanggal 26 April-01 Mei 2021. Teknik sampling cross sectional dengan mengambil sampel ibu hamil yang akan bersalin yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diperoleh dianalisis dengan program Microsoft Excel dan disajikan dengan tabel meliputi frekuensi usia, jumlah pasien per hari, hasil pemeriksaan warna dan kekeruhan, frekuensi hasil positif dan negatif parameter kimia urine, distribusi normal dalam sediaan sedimen urine. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah: 1) Pemeriksaan urinalisis yang dilaksanakan di Laboratorium RSIA Pucuk Permata Hati meliputi pemeriksaan makroskopis, pemeriksaan mikroskopis dan pemeriksaan kimia (carik celup) dengan Urine Chemistry Analyzer ComboStik R-300; 2) Diperiksa sebanyak 22 spesimen dengan perbandingan tipe persalinan normal 10 pasien dan sectio caesarea 12 orang. Interval usia paling banyak 26-30 tahun (45%); 3) Warna dan kekeruhan urine paling banyak kuning keruh (8 spesimen). Parameter pemeriksaan kimia urine yang paling diperhatikan untuk persiapan persalinan protein urine yang dapat mengindikasikan preeklamsia pada ibu hamil. Waktu pemeriksaan juga perlu diperhatikan untuk menghindari peningkatan bakteri urine dan hilangnya komponen tertentu pada urine yang diperiksa. Kata kunci: Urinalisa, urine, pasien ibu hamil, persalinan.
JENIS HAMA PADA TUMBUHAN DAN LEBAH Trigona sp DI ROYAL HONEY SAKAH, BALI Anak Agung Komang Suardana; I Wayan Wahyudi
JURNAL WIDYA BIOLOGI Vol 14 No 01 (2023): Vol 14 No 01 (2023): Widya Biologi
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naskah ini merupakan hasil dari tugas Praktek Kerja Lapangan yang bertujuan untuk mengetahui jenis hama pada tumbuhan dan lebah Trigona sp. di agrowisata Lebah Royal Honey Sakah yang dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Mei 2022. Metode yang digunakan adalah pengamatan langsung dan studi literature. Adapun hasil yang didapat adalah ditemukan hama yang menyerang pada vegetasi tanaman di Agrowisata Lebah Royal Honey Sakah yang menjadi sumber pakan pada lebah Trigona sp. yaitu hama berupa kutu putih yang dapat berpindah tempat dengan cepat dengan begitu penyebaran dari hama ini sangat. Sedangkan hama pada lebah ditemukan semut, cicak, kalajengking, laba-laba dan tawon, hanya jenis tawon yang merupakan predator yang masih sulit di atasi sampai saat ini.