Studi sosiologi terus mengalami perkembangan dalam memahami kedudukan agen dan struktur dalam masyarakat, terutama berkaitan dengan kehendak bebas yang dimiliki oleh manusia alamiah. Film Free Guymerefleksikan tentang masalah kehendak bebas agen dan struktur dalam masyarakat digital sebagai fokus kajian artikel ini. Kajian artikel ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif konstruktif. Teori strukturasi Anthony Giddens dipakai sebagai alat analisis mengenai konten dan pesan film Free Guy tersebut. Dari hasil kajian, maka artikel ini menunjukkan bahwa kehendak bebas pada manusia dapat berfungsi untuk gerakan transformasi sosial dengan munculnya agen atau aktor yang merespon secara kritis-reflektif situasi yang mendorong tindakan-tindakan praksis pembebasan. Struktur sosial masyarakat digital yang rumit, justru adalah konteks kemunculan agen yang berperan dalam melakukan transformasi sosial.