Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Game Puzzle Bangun Ruang 3d Tri Indra Wijaya
Melek IT : Information Technology Journal Vol. 5 No. 1 (2019): Melek IT : Information Technology Journal
Publisher : Informatics Engineering Department-UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.988 KB) | DOI: 10.30742/melekitjournal.v5i1.146

Abstract

Wake up space is a mathematical construct that has content or volume. Build space in mathematics is divided into several wake up space ie side, rib, and vertex. In learning to wake up the current space more use of wood media formed cubes, beams and others. Puzzle is a game that appeals to children because children are basically fond of interesting shapes and colors. In the early stages of knowing the puzzle, they may try to assemble an image or a puzzle by trying to install the puzzle parts. Game is one factor that is important in growing children. Utilization and use of educational games can support the learning process of children. With the educational game is expected to trigger the child to the spirit in learning and educational games can also be applied mainly to the cognitive aspect.
PENGARUH ABU KAYU DAN PUPUK PHONSKA TERHADAP HASIL TANAMAN MENTIMUN DI TANAH GAMBUT Tri Indra Wijaya; Agustina Listiawati; Rini Susana
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 2, No 2: Agustus 2013
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v2i2.2574

Abstract

Tanah gambut dalam pemanfaatannya sebagai lahan pertanian banyak dijumpai kendala dan hambatan, salah satunya seperti pH dan ketersediaan unsur hara yang rendah. Abu kayu dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan pH dan memperbaiki kesuburan tanah, sedangkan pupuk phonska mengandung unsur N, P, K dan S yang bermanfaat untuk hasil tanaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh interaksi abu kayu dan pupuk phonska serta dosis yang terbaik terhadap hasil mentimun di tanah gambut. Metode yang digunakan dalam penetitian ini adalah dengan pola Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 faktor yaitu faktor abu kayu (a) dan faktor pupuk phonska (p). Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan, faktor pertama adalah abu kayu terdiri dari 3 taraf yaitu a1 = 6,82 ton/ha abu kayu, a2 = 11,12 ton/ha abu kayu, a3 = 15,35 ton/ha abu kayu, Faktor kedua pupuk phonska terdiri dari 3 taraf yaitu p1 = 300 kg phonska/ha, p2 = 400 kg phonska/ha, p3 = 500 kg phonska/ha. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat rata-rata buah per tanaman, diameter buah per tanaman, produksi per petak dan pengamatan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu kayu 6,82 ton/ha, 11,12 ton/ha, 15,35 ton/ha dan pupuk phonska 300 kg/ha, 500kg/ha memberikan pengaruh yang sama pada tanaman mentimun yang ditunjukan dengan berpengaruh tidak nyata pada variabel jumlah buah, berat buah, berat rata-rata, diameter buah dan berat per petak. Pemberian abu kayu dengan dosis 11,12 ton/ha dan pupuk phonska 400 kg/ha memberikan rerata tertinggi pada variabel jumlah buah, berat buah, berat rata-rata buah per tanaman, pemberian abu kayu dengan dosis 11,12 ton/ha dan pupuk phonska 500 kg/ha memberikan rerata tertinggi pada variabel diameter buah pertanaman, sedangkan abu kayu dengan dosis 15,35 ton/ha dan 400 kg/ha memberikan rerata tertinggi pada variabel berat per petak. Kata kunci : Abu Kayu, Mentimun, Pupuk Phonska, Tanah Gambut.