Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Taṭbīq Tarīqat Ḥifẓ al-Naẓam fī Taʿlīm al-Qawāʿid wa-Atharuhū fī Muyūl al-Tullāb wa-Qudratihim ʿalá Fahm al-Qawāʿid al-ʿArabīyah Jamilatussa'diyah Jamilatussa'diyah; Siti Sanah; Ilyas Rifa'i
Alsina : Journal of Arabic Studies Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/alsina.4.1.12479

Abstract

The learning method is considered as one of the most important components in the learning process. A teacher should be able to choose and use learning methods that are in accordance with learning objectives and needs of students because it can increase interest and learning outcames. This study aims to determine the effect of applying the nazam memorization method in qawa’id  learning on students` interest in learning and the ability to undestand Arabic rules at the Al Hikmah Islamic Boarding School Tasikmalaya. This research is a quantitative reseach with correlational descreptive method. The result showed that the application of the nazam memorization method in qawa’id learning reached an average of 83,16% (very good category), students` interest in learning qawa’id reached an average of 74,8% (good category), the ability to understand the rules of Arabic reached an average of 75,9% (good category), the effect of applying the nazam memorization method in qawa’id learning on students` interest reached 35% meaning that there are other factors of 65% that can affect students` interest in learning, and the effect of applying the nazam memorization method in qawa’id learning on the ability to understand qawa’id  reached 36% meaning that there are other factors of 64% that can affect the ability to understand qawa’id.
Qasam dalam Al-Qur’an: Unsur, Jenis dan Tujuan Yeni Nuraini; Lina Marlina; Ilyas Rifa'i; Rizzaldy Satria Wiwaha
Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol 1, No 3 (2022): Definisi: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1557/djash.v1i3.21701

Abstract

The Qur'an is addressed to all mankind, who respond differently in accepting it and believing in it. Therefore, oaths in the Quran are meant to dispel doubts and misunderstandings and make arguments and confirm news. This is in accordance with the nature of Arab society who are accustomed to swearing. This study aims to examine the oaths (qasam) contained in the Qur'an. This writing method is qualitative through literature review. The results of the research show that historically, revelation cannot be separated from the traditions of Arab society. Also the wisdom of the oath, can not be separated from the condition of the Arab nation at that time, which Historically, the oath is a hereditary tradition. They make oaths as a means of confirming an argument, confirming an order, or dispelling the doubts of an opponent. Al-Qur’an ditujukan kepada seluruh umat manusia, yang memberikan respons yang berbeda-beda dalam menerimanya dan mempercayainya. Oleh karena itu, sumpah dalam Al-Qur’an dimaksudkan untuk menghilangkan keraguan dan kesalahpahaman dan membuat argumen dan mengkonfirmasi berita. Ini sesuai dengan sifat masyarakat Arab yang terbiasa bersumpah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sumpah-sumpah (qasam) yang terdapat dalam Al-Qur’an. Metode tulisan ini adalah kualitatif melalui studi kepustakaan (literature review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara historis, wahyu tidak dapat dipisahkan dari tradisi masyarakat Arab. Juga kebijaksanaan dari sumpah tersebut, tidak dapat dilepaskan dari kondisi bangsa Arab pada saat itu, yang Secara historis, sumpah adalah tradisi turun temurun. Mereka membuat sumpah sebagai sarana untuk menegaskan argumen, menegaskan perintah, atau menghilangkan keraguan dari lawan 
Application of the Deductive Method in Nahwu Learning Based on the Book of Al-Muyassar Fi Ilmi `n-Nahwi by K.H Aceng Zakariya Ilyas Rifa'i; Syamsul Ma'arif
Tadris Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 1, No 2 (2022): Tadris Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ta.v2i2.20253

Abstract

This research departs from the background problem of nahwu learning, namely the difficulty of students in understanding nahwu learning based on the book of Al-Muyassar Fi Ilmi `n-Nahwi, besides learning Arabic at the Persis Ciganitri MA is using a branch system approach or Nadzariyatul Furu'.Therefore, researchers want to know how teachers prepare and manage nahwu learning, because in general Arabic learning at the Madrasah Aliyah level uses a unitary system approach or Nadzariyatul Wihdah.This study aims to determine how the objectives of learning nahwu based on the book of Al-Muyassar Fi Ilmi `n-Nahwithen aspects of planning, implementation, assessment techniques and supporting and inhibiting factors in nahwu learning.The research method used is a case study with descriptive qualitative methods. Data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation.The results of this study explain that the purpose of learning nahwu at MA Persis Ciganitri based on the book of Al-Muyassar Fi Ilmi `n-Nahwiis to protect the mouth from pronunciation and writing errors, provide an understanding of the nahwu aspect and understand the position of the sentence, allowing students to be able to read and write. understand Arabic books or texts, especially in understanding the Qur'an and hadith.In the implementation of nahwu learning, the teacher uses the curriculum syllabus from the Central Leadership of the Islamic Union, and in the implementation of learning activities the teacher uses the deductive method, it's just that the teacher does not use a variety of learning media. Then the teacher uses nahwu learning assessment techniques such as: 1) observation, 2) tests, and 3) direct assessment. In addition, the teacher also conducts assessments: 1) weekly assessment, 2) Mid-semester Examination, and 3) Final Semester Examination 4) assessment of reading practice.Penelitian ini berangkat dari latar belakang masalah tentang pembelajaran nahwu, yaitu kesulitan siswa dalam memahami pembelajaran nahwu berbasis kitab Al-Muyassar Fi Ilmi `n-Nahwi, selain itu pembelajaran Bahasa Arab di MA Persis Ciganitri adalah menggunakan pendekatan sistem cabang atauNadzariyatul Furu’. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana cara guru mempersiapkan dan mengelola pembelajaran nahwu, karena pada umumnya pembelajaran bahasa Arab di tingkat Madrasah Aliyah menggunakan pendekatan sistem kesatuan atau Nadzariyatul Wihdah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui begaimana tujuan pembelajaran nahwu berbasis kitab Al-Muyassar Fi Ilmi `n-Nahwikemudian aspek perencanaan, pelaksanaan, teknik penilaian dan faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran nahwu. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam penelitian ini menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran nahwu di MA Persis Ciganitri berbasis kitab Al-Muyassar Fi Ilmi `n-Nahwiyaitu untuk  menjaga lisan dari kesalahan pengucapan dan tulisan, memberikan pemahaman dari aspek nahwu dan memahami kedudukan kalimat, memungkinkan siswa untuk bisa membaca dan memahami kitab atau teks berbahasa arab terutama dalam memahami al-qur’an dan hadits. Dalam pelaksanaan pembelajaran nahwu, guru menggunakan silabus kurikulum dari Pimpinan Pusat Persatuan Islam, dan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru menggunakan metode deduktif, hanya saja guru kurang menggunakan media pembelajaran yang beragam. Kemudianguru menggunakan teknik penilaian pembelajaran nahwu seperti: 1) observasi, 2) tes, dan 3) penilaian langsung. Selain itu guru juga melakukan penilaian: 1) penilaian mingguan, 2) Ujian Tengah Semester, dan 3) Ujian Akhir Semester 4) penilaian praktik membaca.