Kukuh Whisnu Prianggoro
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI

EFEK PEMANASAN MENGGUNAKAN API DAN SINAR MATAHARI TERHADAP KETAHANAN GRANUL MEDIA TANAM UNTUK TANAMAN AIR Kukuh Whisnu Prianggoro; Agung Ari Wibowo
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i2.374

Abstract

Substrate atau media tanam aquascape adalah lapisan paling atas yang bersentuhan langsung dengan akar tanaman. Substrate Soil telah dilengkapi dengan nutrisi dalam merangsang pertumbuhan tanaman secara optimum terutama untuk tanaman karpet dan stem plant yang membutuhkan pH rendah. Penelitian ini bertujuan untuk perbandingan metode pemanasan menggunakan api dan sinar matahari. Dalam penelitian ini menggunakan metode basah dan metode kering dengan bahan pembantu yaitu arang. Dari hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pemanasan metode api lebih baik dibandingkan dengan metode sinar matahari. Hal ini dibuktikan dengan hasil perendaman substrate soil di dalam air menunjukkan bahwa soil dengan pemanasan api lebih tahan dari pemanasan sinar matahari. Sedangkan untuk Analisa pH penggunaan pemanasan metode api memiliki pH sesuai yaitu 6,3 saat perendaman hari pertama dan pada hari ke tujuh pH air rendaman soil sebesar 6,9. Sedangkan pada pemanasan metode matahari pH yang dihasilkan lebih tinggi dari pemanasan metode api. Hasil Analisa TDS pemanasan metode api memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan pemanasan metode sinar matahari yaitu sebesar 210 – 340 mg/l untuk pemanasan metode api dan 300 – 410 mg/l untuk pemanasan metode sinar matahari. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa pemanasan metode api memiliki hasil analisa yang sesuai untuk keberlangsungan ekosistem aquascape.