Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INCOME AND ADDED VALUE OF BROWN SUGAR BUSINESS IN LEBONG REGENCY, BENGKULU PROVINCE Putri Suci Asriani; Bambang Sumantri; Marthalinda Dwi Putri; Nadia Putri Khairunnisa
Journal of Agri Socio Economics and Business Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jaseb.4.1.45-58

Abstract

Lebong Tengah District is a brown sugar producing center in Lebong Regency, Bengkulu Province. The production process and marketing channels are factors that determine the price and quality of brown sugar reaching consumers. The purpose of the study was to determine the level of income and added value of sap obtained by brown sugar craftsmen. The research was conducted in the village of Danau Liang, Central Lebong District, Lebong Regency. The research was conducted using a survey method. The research population is brown sugar craftsmen who also act as sap seekers from the palm trees they have in the research area. Determination of the number of samples was carried out using the formula proposed by Nazir (1988) so that the number of samples was determined to be 45 people. Based on the results of the study, it can be seen that for every one-time production process (PP) the income obtained by brown sugar craftsmen is Rp. 320,333.33 with production costs incurred of Rp.249,348.78 so the income earned by brown sugar craftsmen is Rp. 70,984.55. The added value obtained from processing 100.20 liters of sap with the price of raw sap of Rp. 1,800.00 to become 21 kg of brown sugar is Rp. 712.00/Kg. In terms of processing sap into brown sugar, it is very important to pay attention to the costs incurred for the production process by further optimizing production costs and maximizing brown sugar production, the craftsmen will get greater profits from this brown sugar processing..
ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL LEMANG TAPAI DI PEKAN MASAT DESA ULAK LEBAR KECAMATAN PINO KABUPATEN BENGKULU SELATAN TIARA WULANDARI; Putri Suci Asriani; Basuki Priyono
Jurnal AGRIBIS Vol. 8 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.58 KB) | DOI: 10.36563/agribis.v8i1.537

Abstract

Abstract Lemang Tapai merupakan makanan khas di Pekan Masat Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino. Produk ini dijual hanya satu kali dalam satu minggu yaitu setiap malam kamis atau rabu malam. Lemang Tapai Ibu Meta selalu ramai dikunjungi oleh konsumen, meskipun Lemang Tapai Ibu Meta selalu ramai dikunjungi oleh konsumen tetapi kepuasan konsumen terhadap produk Lemang Tapai belum diketahui. Padahal makanan tradisional dapat bertahan dipersaingan bisnis era sekarang, apabila produsen mampu menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atribut-atribut apa saja yang dianggap penting dan harus dipertahankan oleh Ibu Meta terhadap produk Lemang Tapainya. Kemudian untuk menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk Lemang Tapai Ibu Meta. Riset ini dilakukan pada bulan Maret-April 2021. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Accidental Sampling yaitu sampel sebanyak 100 responden. Metode analisis deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA), dan Analisis Customer Satisfaction Index (CSI),digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh. Setelah dianalisa, maka didapat hasil bahwa bahwa produsen memandang beberapa atribut harus dipertahankan antara lain; atribut aroma lemang, kemampuan kemasan melindungi lemang, rasa tapai, dan harga. Sementara analisis Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan indeks kepuasan konsumen sebesar 88,15%, sehingga secara keseluruhan ke-12 item atribut Lemang Tapai masuk ke dalam kriteria sangat puas. Kata Kunci : Lemang Tapai, Makanan Tradisional, Atribut, Pekan Masat, Kepuasan Konsumen
ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL LEMANG TAPAI DI PEKAN MASAT DESA ULAK LEBAR KECAMATAN PINO KABUPATEN BENGKULU SELATAN TIARA WULANDARI; Putri Suci Asriani; Basuki Priyono
Jurnal AGRIBIS Vol. 8 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.58 KB) | DOI: 10.36563/agribis.v8i1.537

Abstract

Abstract Lemang Tapai merupakan makanan khas di Pekan Masat Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino. Produk ini dijual hanya satu kali dalam satu minggu yaitu setiap malam kamis atau rabu malam. Lemang Tapai Ibu Meta selalu ramai dikunjungi oleh konsumen, meskipun Lemang Tapai Ibu Meta selalu ramai dikunjungi oleh konsumen tetapi kepuasan konsumen terhadap produk Lemang Tapai belum diketahui. Padahal makanan tradisional dapat bertahan dipersaingan bisnis era sekarang, apabila produsen mampu menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atribut-atribut apa saja yang dianggap penting dan harus dipertahankan oleh Ibu Meta terhadap produk Lemang Tapainya. Kemudian untuk menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut produk Lemang Tapai Ibu Meta. Riset ini dilakukan pada bulan Maret-April 2021. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Accidental Sampling yaitu sampel sebanyak 100 responden. Metode analisis deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA), dan Analisis Customer Satisfaction Index (CSI),digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh. Setelah dianalisa, maka didapat hasil bahwa bahwa produsen memandang beberapa atribut harus dipertahankan antara lain; atribut aroma lemang, kemampuan kemasan melindungi lemang, rasa tapai, dan harga. Sementara analisis Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan indeks kepuasan konsumen sebesar 88,15%, sehingga secara keseluruhan ke-12 item atribut Lemang Tapai masuk ke dalam kriteria sangat puas. Kata Kunci : Lemang Tapai, Makanan Tradisional, Atribut, Pekan Masat, Kepuasan Konsumen
MENGAJARKAN NILAI-NILAI ISLAM PADA ANAK MELALUI KEGIATAN MENGAJI DAN SOSIALISASI PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN PADA ANAK Jhonson Pangihutan Gultom; Delva Sevtia; M.Ibrahim Siddik; Vikra Zaky Zanovid; Hasril Muharam; Adrian Priambodo; Helpi Anggraini; Arty Syukma Merinda; Putri Suci Asriani
TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES Vol. 4 No. 1
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/tribute.v4i1.27441

Abstract

Tujuan dari melakukan kegiatan yang diterapkan pada masyarakat yaitu memberi pemahaman mengenai nilai-nilai islam melalui ngaji kepada anak-anak dan memberi pemahaman mengenai pentingnya kebersihan gigi pada anak serta memberikan tindakan deteksi dini untuk gigi berlubang. Kegiatan tersebut akan meliputi metode pelaksanaan observasi, lokakarya, program kerja kelompok dan evaluasi. Dibalik keberhasilan kegiatan-kegiatan tesebut ada beberapa bahan pendukung dalam melaksanakan kegiatan tersebut yaitu Al-Qur’an, alat peraga sikat gigi dan odol, serta artikel atau jurnal-jurnal dalam mendukung penyampaian materi mengenai kebersihan gigi. Hasil dari kegiatan telah tercapai dengan terbentuknya kebiasaan menjaga kebersihan gigi untuk setiap harinya dan semangat akan melakukan kegiatan-kegiatan yang didasari oleh nilai-nilai islam. Dengan melakukan kegiatan ini anak-anak memahami dan mendapatkan ilmu mengenai nilai-nilai islam dan memahami menjaga kebersihan gigi untuk setiap harinya. Setelah melaksanakan program kerja KKN Periode 99 kepada masyarakat, saran yang bisa kami berikan untuk masyarakat agar lebih merawat peninggalan atau atribut yang dibuat selama KKN dan pemerintah daerah setempat lebih memperhatikan kondisi keluarga disana terkhususnya anak – anak generasi muda Indonesia.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI KELURAHAN PANORAMA KOTA BENGKULU Koldi Sudiansyah; Putri Suci Asriani; Sriyoto Sriyoto
Jurnal Agristan Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v5i2.7749

Abstract

Pangan pokok menjadi makanan utama dalam sehari-hari dan menjadi sumber penting dalam memenuhi kebutuhan energi tubuh terkhsusnya komoditi padi menjadi bahan baku produk beras.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan dan faktor-faktor mempengaruhinya pada rumah tangga petani padi di Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Metode analisis tingkat ketahanan pangan menggunakan 4 indikator yaitu kecukupan ketersediaan pangan, stabilitas ketersediaan pangan, aksesibilitas atau keterjangkauan terhadap pangan, dan kualitas pangan. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga menggunakan teknik analisis regresi linier berganda model regresi logistik, selanjutnya diselesaikan dengan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas serta uji statistik meliputi Likehood Ratio Index (LRI), Likehood Ratio (LR), dan uji Wald (Z). Hasil penelitian menunjukan ketahanan pangan rumah tangga petani padi di Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu adalah 95% tahan pangan dan 5% tidak tahan pangan. Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap tingkat ketahan pangan rumah tangga petani padi di Kelurahan Panorama yaitu variabel pendapatan dan luas lahan sedangkan variabelpengeluaran, jumlah anggota keluarga, pendidikan kepala keluargadan usia kepala keluarga yaitu berpengaruh negatif terhadap tingkat ketahan pangan rumah tangga.