Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Urban Farming Oleh Kelompok Wanita Tani Srikandi Kapanewon Depok Kabupaten Sleman Isti Fajaroh; Eko Murdiyanto; Budiarto Budiarto
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 23, No 1 (2022): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v23i1.6882

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan urban farming oleh KWT Srikandi, mengkaji peran stakeholder dalam urban farming oleh  KWT Srikandi dan mengkaji proses pemberdayaan masyarakat melalui urban farming oleh  KWT Srikandi. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Urban farming diawali dengan  perencanaan oleh masyarakat, tokoh dan  KWT Srikandi melalui musyawarah di Padukuhan, masyarakat dan anggota KWT Srikandi melaksanakan kegiatan sesuai hasil perencanaan, hasil urban farming masih dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat, hasil pengawasan dan evaluasi bahwa sebagian besar masyarakat sudah melakukan kegiatan sesuai potensi dan lahan yang dimiliki. Peran Stakeholder yang terlibat dalam  urban farming di KWT Srikandi adalah Penyuluh Pertanian Lapangan sebagai Context Setters (High Power, Low Inters), Ulu-Ulu Kalurahan Caturtunggal  dan  Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman sebagai Players (High Power, High Interest). Pemberdayaan Masyarakat melalui  urban farming oleh  KWT Srikandi dilaksanakan melalui tahap penyadaran, pengkapasitasan dan pendayaan, sehingga terwujud kemandirian masyarakat serta keberlanjutannya. Urban farming mengembalikan fungsi sosial di masyarakat yaitu silaturahmi, kerjasama dan sikap gotong royong ditengah masyarakat yang heterogen.Kata Kunci : pemberdayaan masyarakat, urban farming, kelompok wanita tani
Perubahan Kultural Masyarakat (Studi Kasus Desa Wisata Pulesari, Dusun Pulesari, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta) Bella Togiana Limbong; Budi Widayanto; Eko Murdiyanto
Agrisociabus Vol 1, No 2 (2022): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v1i2.7919

Abstract

This study aims to (1) Examine the culture of the community before the existence of Pulesari Tourism Village (2) Examine the process of cultural change of the community and community culture after the existence of Pulesari Tourism Village (3) Examine the factors that influence the process of change in Pulesari Tourism Village. This research uses a qualitative approach with a type of case study research. The results of this study show that (1) The culture of the community before the existence of a tourist village was still very traditional and the mindset of the community was not wide so that it was slow to meet the needs of their lives.  (2) The process of cultural change of the people of Pulesari Tourism Village occurs through the process of acculturation and adaptation of cultural ecology, the community has an open mindset and a consumptive lifestyle. However, the elements of art and religious system have not changed (3) Factors that influence the process of change are factors that encourage the process of change that occurs, namely contact with other cultures; advanced formal education system; an attitude of appreciating the results of one's work and the desire to move forward; open system of society; orientation to the future occurs in society; and the value that man must always endeavor. Factors that hinder the course of the process of change that occurs are very traditional societal attitudes and prejudices towards new or foreign things or closed attitudes.Keywords: Community Culture, Cultural Change, Tourism Villages
Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Taman Wisata Wana Sutan Asri di Kampung Singosutan, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Fitria Annisa Hasibuan; Nanik Dara Senjawati; Eko Murdiyanto
Agrisociabus Vol 2, No 1 (2023): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v2i1.8428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tahapan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan taman wisata wanasutan asri (2) Menganalisis tingkat partisipasi masyarakat kampung Singosutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, kuesioner dan observasi. Untuk menganalisis tahapan partisipasi masyarakat dengan menggunakan analisis deskriptif dan menganalisis tingkatan partisipasi masyarakat dengan menggunakan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tahapan-tahapan yang dilakukan masyarakat Singosutan yaitu Tahap perencanaan berupa kegiatan rapat rutin untuk perencanaan pengembangan. Tahap Pelaksanaan berupa kegiatan dalam memberikan kontribusi berupa tenaga dan materi. tahap Pemanfataan Hasil berupa kegiatan yang memanfaatkan sarana dan prasarana dari hasil pengembangan taman. Tahap Evaluasi berupa kegiatan dengan memberikan kritik dan saran dari hasil pengembangan Taman. Dari keempat tahapan tersebut masyarakat lebih dominan pada tahap Pelaksanaan. (2) Tingkat partisipasi masyarakat kampung Singosutan mencapai skor 86,07 dengan kategori Tinggi
Perubahan Interaksional Masyarakat Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor Bangunkerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Khansa Dzahabiyyah M. Riyadi; Eko Murdiyanto; Budi Widayanto
Agrisociabus Vol 1, No 2 (2022): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v1i2.7739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji proses perubahan interaksional yang terjadi pada masyarakat di Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor (2) Mengkaji bentuk perubahan interaksional yang terjadi pada masyarakat di Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor (3) Mengkaji akibat yang timbul dari adanya Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor. Penelitian in imenggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan secara purposive yaitu Ketua Pengurus Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor, Mayarakat Dusun Kelor dan Anggota Aktif Pengurus Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor. Sumber Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi Sumber dan triangulasi Teknik. Teknk analisis data dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Perubahan interaksional yang terjadi di Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor dapat dilihat dari kontak sosial dan komunikasi sosial yang terjadi antar masyarakat Dusun Kelor (2) Perubahan interaksional yang terjadi di Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor merupakan perubahan yang bersifat Asosiatif (3) Akibat yang timbul dari adanya Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor adalah dampak positif berupa terciptanya lapangan pekerjaan sehingga mampu membuka peluang meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Dusun Kelor, lingkungan menjadi lebih tertata. Dampak negatif yang timbul dari adanya Desa Wisata Kampoeng Sejarah Kelor adalah sampah yang ditinggalkan oleh wisatawan.
PERUBAHAN INTERAKSIONAL MASYARAKAT ( Studi Kasus Desa Wisata Plosokuning Desa Bangunkerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman) Icha Novita Br. Sembiring; Eko Murdiyanto; Budi Widayanto
Agrisociabus Vol 1, No 2 (2022): Agrisociabus
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/asb.v1i2.7912

Abstract

This research aims to 1 Examine the process of interactional change on community of Plosokuning Tourism Village 2 Examine the forms of interactional on community of Plosokuning Tourism Village. This research uses a qualitative method with a case of study approach. Determinantion of data sources was done purposive namely chairman of Plosokuning Tourism Village, the community of Plosokuning, and the staff of Plosokuning Tourism Villlage. The data used in this study are primary data and secondar data. Data collection tehcniques with observation, interviews and documentation by testing validity of data using triangulation sources. Data analysis technique with collecting data, data reduction, data presentation, and withdrawal of conclusion and verification. The result of the research are 1 the interactional changes that occur in the Plosokuning Tourism Village can be seen from the social contact and social communication that occur between the community of Plosokuning 2 The interactional changes that occur in the Plosokuning Tourism Village are associative changes. Keywords: Community, Interactional, Plosokuning Village