Bacillus megaterium merupakan jenis bakteri endofit yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku pupuk hayati. Selain mampu memaksimalkan penyerapan nutrisi tanaman, B. megaterium juga dapat menghambat pertumbuhan patogen tanaman, termasuk pada tanaman cabai. Tanaman cabai (Capsicum frutescens) masih dianggap sebagai komoditas yang menguntungkan, di samping karena permintaannya yang terus meningkat setiap tahun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antagonis B. megaterium terhadap Fusarium oxysporum dan mengamati pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman cabai rawit. Metode yang digunakan yaitu uji antagonis dengan teknik dual culture, dan pengaplikasian B. megaterium ke tanaman cabai rawit dengan variasi dosis, meliputi K, A1, A2, A3 dan A4. Berdasarkan penelitian, B. megaterium mampu menunjukkan penghambatan terhadap F. oxysprorum sebesar 67% pada hari ke sepuluh. Selain itu, tanaman cabai rawit yang diaplikasikan B. megaterium memberikan pertumbuhan yang baik dibandingkan kontrol untuk variabel tinggi tanaman, jumlah daun, Panjang akar, berat segar dan berat kering tanaman. Dari variasi dosis yang diberikan, perlakuan A4 dengan dosis 25 mL mampu memberikan pertumbuhan terbaik. Hal ini menunjukkan bahwa B. megaterium bersifat antagonis terhadap F. oxysporum dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai rawit.