Sri Ardhiany
Politeknik Akamigas Palembang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisa Kandungan Bahan Kimia Krom Dan Timbal Pada Limbah Cair Hasil Percobaan Praktikum Mahasiwa Pada Perguruan Tinggi Politeknik Akamigas Palembang Achmad Faisal Faputri; Sri Ardhiany; Susanto Artan
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.62 KB)

Abstract

The use of chemicals in Higher Education Akamigas Polytechnic is needed to conduct practical experiments, this is because all courses in polytechnic akamigas Palembang associated with chemicals that will be used so that will generate waste. To decrease the concentration of waste from the lab result so as not to pollute the environment which will result in various types of danger that can occur such as poisoning, irritation. Then to overcome it there is one such way by using the Adsorption process is one type of separation that serves to reduce levels of Chromium and Lead. Analysis of Chromium and Lead waste content to meet environmental quality standards and reduction of waste content using adsorption process with adsorbent is in the form of activated charcoal. From the result of waste analysis from the laboratory using spectrophotometric UV-Vis, Chromium and Lead waste content was found to be 121,08 ppm and 31,67 ppm above the specified environmental quality standard. Wastewater is lowered below the environmental quality standard with Chromium 0.153 ppm and lead of 0 ppm using 500 grams of active charcoal to 8 liters of waste water.
P PROSES ABSORBSI GAS CO2 DALAM BIOGAS MENGGUNAKAN ALAT ABSORBER TIPE PACKING DENGAN ANALISA PENGARUH LAJU ALIR ABSORBEN NaOH Sri Ardhiany
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.046 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.78

Abstract

Biogas dapat dihasilkan dari limbah organik seperti sampah, sisa-sisa makanan, kotoran hewan dan limbah industri makanan. Hasil fermentasi dari bahan-bahan diatas menghasilkan biogas dengan kadar komponen terbesar yaitu CH4 (55% - 75%) dan CO2 (25% - 45%). Pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar masih dalam skala rumah tangga dan belum terpakai secara optimal. Hal ini disebabkan biogas masih mengandung CO2 dalam kadar yang tinggi sehingga effisiensi panas yang dihasilkan rendah. Untuk mengurangi kadar CO2 yang terkandung dalam biogas adalah dengan mengabsorbsi CO2 menggunakan larutan NaOH secara kontinyu dalam suatu reactor (absorber). Pada penelitian ini, variabel yang diteliti adalah pengaruh laju alir NaOH terhadap CO2 yang terserap dan CH4 yang dihasilkan. Absorbsi CO2 dilakukan dengan mengumpankan larutan NaOH secara kontinyu pada bagian atas menara pada konsentrasi dan laju alir tertentu, sementara biogas dialirkan pada bagian bawah menara. Gas dan cairan akan saling kontak dan terjadi reaksi kimia. Tiap interval waktu 3 menit, larutan NaOH setelah diabsorbsi diambil untuk dianalisa jumlah CO2 terserap dengan metode acidi alkalimetri. Dari hasil analisa dan perhitungan didapatkan jumlah CO2 yang terserap dan CH4 yang dihasilkan semakin besar seiring berkurangnya laju alir NaOH serta % CO2 yang terserap maksimum 58,11% dan kadar CH4 yang dihasilkan sebesar 74,13%.
P PENGARUH PENAMBAHAN RAGI TERHADAP KADAR ALKOHOL PADA PROSES PEMBUATAN BIOETHANOL DARI KULIT PISANG Sri Ardhiany
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 10 No 01 (2019): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.171 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v10i01.82

Abstract

Bioetanol merupakan cairan hasil fermentasi karbohidrat (pati) menggunakan bantuan mikroorganisme. Karbohidrat yang digunakan pada penelitian ini berasal dari kulit pisang kepok. Produksi bioetanol dari tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula (glukosa) dengan beberapa metode diantaranya dengan hidrolisis asam dan secara enzimatis. Metode hidrolisis secara enzimatis lebih sering digunakan karena lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan katalis asam. Glukosa yang diperoleh selanjutnya dilakukan fermentasi atau peragian dengan menambahkan yeast atau ragi sehingga diperoleh bioetanol. Penelitian ini bertujuan membuat bioethanol dari limbah kulit pisang dengan variasi waktu fermentasi dan penambahan ragi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama fermentasi dihasilkan etanol banyak sampai pada waktu tertentu dan semakin banyak ragi yang ditambahkan akan dihasilkan etanol semakin rendah. Pada variasi waktu fermentasi diperoleh waktu optimum fermentasi pada waktu 144 jam dengan kadar etanol 13,5406 %. Pada variasi penambahan berat ragi diperoleh kadar etanol 13,5353% dengan berat ragi 0,0624 gram.
P PENGARUH UKURAN MESH ADSORBEN ZEOLIT DAN KONSENTRASI HCl PADA PENGOLAHAN LIMBAH PENCELUPAN KAIN JUMPUTAN Sri Ardhiany
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 10 No 02 (2019): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.842 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v10i02.89

Abstract

Zeolit merupakan mineral yang terdiri dari kristal alumina silikat terhidrasi yang mengandung kation alkali atau alkali tanah dalam kerangka tiga dimensinya. Ion – ion logam tersebut dapat diganti oleh kation lain tanpa merusak struktur zeolit dan dapat menyerap air secara reversibel. Kerangka dasar struktur zeolit terdiri dari unit-unit terhidrat AlO4 dan SiO4 yang saling berhubungan melalui atom O yang di dalam struktur tersebut Si4+ dapat diganti dengan Al3+ yang menyebabkan adanya muatan negatif pada zeolit. Salah satu sifat zeolit adalah sebagai adsorben, pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah kain jumputan secara adsorpsi, dimana zeolit terlebih dahulu diaktifkan dalam larutan HCl dengan konsentrasi 0,2 – 1 M, zeolit yang dipakai dengan ukuran 20 – 100 mesh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyerapan zeolit terhadap limbah kain jumputan relatif besar terjadi pada zeolit ukuran 100 mesh dan dengan konsentrasi pengaktifan 1 M.
P PROSES KONVERSI LIMBAH PELUMAS RINGAN JENIS SAE 15W-40 MENJADI FUEL OIL ALTERNATIF Sri Ardhiany; Anggi Wahyuningsi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 11 No 02 (2020): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.122 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v11i02.113

Abstract

Kebutuhan alat transportasi terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan hal tersebut, maka jumlah limbah pelumas ringan juga semakin meningkat sehingga diperlukan proses untuk mengolah limbah pelumas ringan menjadi sesuatu yang lebih berguna dengan mempertimbangkan kandungan hidrokarbon yang tinggi, yaitu menjadi bahan bakar cair dengan metode thermal cracking menggunakan reaktor thermal. Hal ini dilakukan dengan memecah rantai karbon panjang atau berat menjadi rantai karbon yang lebih pendek atau ringan melalui proses pemanasan menggunakan heater, dengan bukaan valve 2/3,serta variasi feed sebesar 2L, 4L, 8L volume produk terbanyak diperoleh pada temperatur 400°C dengan feed 8L, feed jenis limbah limbah pelumas ringan cair dengan spesifikasi SAE (Society of Automotive Engineers) 15W-40. Demikian limbah pelumas ringan diolah menggunakan proses thermal menjadi fuel oil alternatif.
K KARAKTERISTIK BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN PROSES TRANSESTERIFIKASI DENGAN KATALIS KARBON AKTIF Indah Agus Setiorini; Sri Ardhiany; Putri Anugrah Puji Lestari
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 14 No 02 (2023): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v14i02.219

Abstract

Pada saat ini kebutuhan minyak bumi sebagai sumber energi utama semakin meningkat. Minyak yang berbahan baku fosil ini kebanyakan tidak dapat diperbarui dan akan berkurang seiring berjalannya waktu. Minyak jelantah merupakan salah satu bahan baku yang memiliki kandungan asam lemak bebas yang menjanjikan untuk diproses menjadi bahan bakar mesin diesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biodiesel yang dihasilkan dari minyak jelantah menggunakan katalis Karbon Aktif ukuran 100 mesh pada reaksi Transesterifikasi. Biodiesel dibuat dengan mereaksikan minyak jelantah dan metanol dengan perbandingan rasio mol 4:1 di suhu 60ºC selama 1 jam. Biodiesel yang dihasilkan memiliki nilai densitas 0,862 g/ml, Spesific Gravity 0,8635, Viskositas 2,4767 cSt, dan Flash Point 142ºF. Biodiesel yang dihasilkan dari minyak jelantah pada reaksi transesterifikasi menggunakan katalis karbon aktif ini memenuhi syarat standar mutu biodiesel menurut SNI 04-7182-2006.