Yuri Nurdiantami
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL : STUDI LITERATUR Aghniya Choirunnisa; Febriyana; Ewing Tiara Permata Sari; Nike Mutia Ambarwati; Yuri Nurdiantami
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i2.4597

Abstract

Paparan asap rokok menjadi salah satu penyebab utama banyaknya penyakit pernapasan ataupun permasalahan penyakit lainnya. Penyakit lain yang dapat diakibatkan dari paparan asap rokok, seperti BBLR (berat badan bayi lahir rendah), premature, terjadinya gangguan kognitif pada bayi yang dilahirkan, keguguran, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui risiko-risiko yang diakibatkan oleh paparan asap rokok terutama pada ibu hamil. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan mencari data yang berasal dari basis data Google Scholar dan PubMed. Hasil menunjukkan jika paparan asap rokok dapat menyebabkan berbagai macam risiko, baik untuk ibu maupun bayi yang dilahirkan. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari beberapa sumber dapat diketahui bahwa pengaruh yang paling banyak diteliti dan paling sering terjadi pada ibu hamil adalah berpengaruh kepada berat badan bayi lahir rendah karena kandungan yang terdapat dalam rokok dapat menimbulkan efek pada janin. Selain berpengaruh kepada berat badan bayi lahir rendah, paparan asap rokok pada ibu hamil dapat berefek juga terhadap kesehatan ibu berupa hipertensi dan meningkatkan kejadian abortus. Kesimpulan yang didapat dari pengaruh paparan asap rokok terhadap ibu hamil adalah meningkatkan berbagai risiko yang akan dialami, seperti BBLR, hipertensi, hingga masalah saat postpartum. Sehingga sangat disarankan pada saat masa kehamilan, seorang ibu hamil perlu dihindarkan dari paparan asap rokok.
Hubungan Media Sosial dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja : Literature Review: The Correlation Of Social Media With Free Sex Behavior On Teenagers : Literature Review Nanda Juwita Zendrato; Mugi Rahayu Lestari; Yuri Nurdiantami
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.2560

Abstract

Masa remaja adalah masa di mana seseorang mencari jati/identitas diri dengan mencari tahu banyak hal dan menemukan hal baru, termasuk mengenai kehidupan seksualnya. Ketertarikan nya terhadap lawan jenis dan keingintahuan yang besar membuat remaja cenderung melakukan hubungan seksual sebelum menikah (1,2). Perilaku seks bebas biasanya didukung dengan hasrat seksual seseorang yang dilakukan dengan lawan jenis maupun sesama jenisnya (4). Selain itu, remaja dapat melakukan seks bebas karena mengetahui dari media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan media sosial dengan perilaku seks bebas pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur melalui sumber pencarian (search engine), antara lain Google Scholar, GARUDA, PubMed, dan juga Science Direct. Dengan ketentuan artikel ilmiah diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, berada pada kurun waktu tahun 2017-2022, serta full text dan open access. Artikel yang didapat mencapai 433.010 dan diseleksi hingga menjadi 11 artikel ilmiah. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara media sosial dengan perilaku seks bebas pada remaja. Disarankan kepada orang tua untuk mendampingi anak remaja nya karena dapat mengurangi kemungkinan untuk anak melakukan seks bebas. Selain itu, bagi sekolah atau universitas, sekiranya dapat memberi pengetahuan kepada anak mengenai hubungan media sosial dengan seks bebas, dampaknya, serta cara mengontrol dan pencegahannya.