Nicholas David Setiawan
Soegijapranata Catholic University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Brand Equity Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang pada Mahasiswa Nicholas David Setiawan; Rotumiar Pasaribu; Stevanus Hardiyarso
Jurnal Komunikasi dan Media Vol 2, No 2: Mei 2022
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/jkm.v2i2.4513

Abstract

Brand equity memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai suatu merek dan menciptakan daya tarik bagi konsumen, termasuk dalam dunia sektor pendidikan yaitu perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan perguruan tinggi yang memiliki brand equity tinggilah yang akan sanggup bertahan dan meningkatkan eksistensi dalam dunia pendidikan tinggi. Selain itu, brand equity  juga menjadi salah satu hal penentu yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian, yang mana dalam hal ini ialah siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA)  dalam menentukan perguruan tinggi untuk menempuh studi lanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai brand equity berdasarkan masing-masing nilai sub-variabel yang ada. Sub-variabel tersebut yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty. Seluruhnya memiliki dimensinya masing-masing yang saling berkontribusi dalam menciptakan nilai ekuitas merek. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang dengan tahun akademik 2017/2018, dengan sampel penelitian 332 responden menggunakan teknik simple random sampling. Setelah melakukan penelitian, maka diperoleh data yang dianalisis secara deskriptif dan statistik pada program IBM SPSS Statistic 26. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa nilai brand equity pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang berada pada kategori baik. Subjek penelitian berhasil menempati posisi Top of Mind dengan nilai 86% pada bagian brand awareness, mendapatkan nilai rata-rata 2,87 untuk bagian brand association, mendapatkan nilai rata-rata 2,98 untuk bagian perceived quality, dan membentuk piramida terbalik pada bagian brand loyalty dengan 82% responden berada pada tingkatan committed buyer.